Ceknricek.com — Keputusan Bank Sentral AS (The Fed) menahan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) mempengaruhi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (20/6). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 0,11 persen ke posisi 6.346,01.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, keputusan The Fed tersebut telah membantu penguatan IHSG dan mendorong masuknya kembali arus modal ke Indonesia.
Selain itu, upaya untuk menurunkan tensi perang dagang melalui rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Pertemuan G20 ikut memberikan optimisme sementara kepada pelaku pasar.
“Kendati pertemuan Xi-Trump menimbulkan optimisme meredanya perang dagang, namun masih terlalu dini menyimpulkan kesepakatan akan terjadi,” katanya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 130,23 poin (0,61 persen) ke 21.464,1, indeks Hang Seng menguat 239,7 poin atau 0,85 persen ke 28.441,84, dan indeks Straits Times menguat 23,05 poin (0,7 persen) ke posisi 3.311,22.
Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga Federal Fund Rate (FFR) stabil di kisaran 2,25 hingga 2,5 persen, namun mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.
Mengingat ketidakpastian ini dan tekanan inflasi yang lemah, FED akan memonitor dengan seksama implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi dan akan bertindak sewajarnya untuk mempertahankan ekspansi.