Ceknricek.com — Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev memecat dua pejabat tinggi keamanan lantaran dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di negara Asia Tengah tersebut pada pekan lalu.
Situs web presiden pada Minggu (9/1/22) mengumumkan pemecatan Marat Osipov dan Daulet Ergozhin sebagai wakil kepala Komite Keamanan Nasional.
Dimuat Reuters, pengumuman tersebut hanya pernyataan singkat tanpa penjelasan alasan pemecatan.
Tetapi bos mereka, deputi mantan kepala intelijen Karim Massimov telah ditangkap karena dicurigai melakukan makar di bawah perintah mantan presiden Nursultan Nazarbayev.
Massimov sendiri sudah dua kali menjabat perdana menteri di bawah kekuasaan Nazarbayev.
Kekacauan yang terjadi di Kazakhstan muncul selama aksi protes besar-besaran yang dipicu kenaikan harga gas LPG. Ribuan orang ditahan, sementara laporan media menyebut ada 164 orang yang meninggal.
Sampai saat ini, internet dan telekomunikasi belum pulih sepenuhnya.
Atas undangan Tokayev, aliansi negara-negara bekas Uni Soviet yang dipimpin Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), mengirim pasukan untuk memulihkan ketertiban. (Rmol.id)
Baca juga: 164 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Kazakhstan
Baca juga: Situasi Mulai Stabil, Kazakhstan Umumkan 10 Januari Sebagai Hari Berkabung Nasional