Ceknricek.com — Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri, batal menjalani uji coba ke luar negeri lantaran merebaknya wabah virus korona. Sebagai gantinya, Zohri hanya akan fokus latihan internal sebagai persiapan Olimpiade 2020 Tokyo.
Sebelumnya, beberapa kejuaraan internasional di Negeri Tirai Bambu terpaksa dibatalkan lantaran virus korona. Salah satunya adalah Kejuaraan Asia Atletik Indoor yang sedianya digelar pada Februari di Hangzhou. Pelatih kepala lari jarak pendek PB PASI, Eni Nuraeni mengungkapkan saat ini pihaknya belum menyiapkan turnamen pengganti untuk Zohri.
“Ini karena suasananya begini, ke tempat yang lain belum pasti juga. Virus sudah menyebar kemana-mana. Sepertinya tidak dibolehkan juga keluar jadi kita tes internal saja,” kata Eni seperti dilansir Antara, Rabu (29/1).
Pada awalnya, Zohri berencana mengikuti setidaknya dua kejuaraan atletik indoor yang berlangsung pada Februari dan Maret sebelum tampil di Olimpiade. Kejuaraan pertama adalah 9th Asian Indoor Championships pada 12-13 Februari di Hangzhou, kemudian diikuti dengan 2020 World Athletics Indoor Tour di Nanjing, China pada 13-15 Maret.

Namun, ajang Asian Indoor Championships itu terpaksa dibatalkan di tengah kekhawatiran munculnya virus korona di Wuhan, China yang kini telah menyebar hampir ke 14 negara. Sementara untuk World Athletics Indoor Tour di Nanjing, China, PB PASI masih menunggu kepastian dan pertimbangan dari pihak Federasi Atletik Internasional (IAAF).
Eni tak menampik absennya laga uji coba ke luar negeri untuk Zohri akan mempersulit atletnya menemukan lawan tanding yang lebih cepat dari pada dia. Apalagi, belum ada rekannya yang mampu menandingi kecepatan lari pria asal Lombok itu.
Baca Juga: Lalu Muhamad Zohri Pecahkan Rekor Nasional
Demi menyiasatinya, Eni akan membiasakan Zohri berlari di belakang start blok rekan-rekannya saat tes nanti. “Untuk tes kita usahakan. Misalnya lari 100 meter, tapi startnya di belakang dari pelari lain. Bisa jadi dia larinya 100 meter lebih dan harus bisa mengejar. Itulah strateginya karena mau bagaimana lagi,” kata Eni.
Jumlah korban virus korona terus meningkat hanya dalam hitungan hari. Hingga Rabu, tercatat hampir 6.000 orang terkonfirmasi terjangkit virus tersebut, sedangkan jumlah korban meninggal meningkat menjadi 132 orang.
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.