Ceknricek.com — Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Belanda memperingati 50 tahun kerja sama hukum. Untuk merayakan kolaborasi keamanan dan keadilan kedua negara, akan digelar Indonesia-Netherlands Security and Rule of Law Update (INLU) ke-4, Rabu (11/12)-Kamis (12/12).
“Kita tahu Indonesia dan Belanda memiliki DNA hukum yang serupa, sistem hukum kita sangat mirip,” kata wakil kepala bidang politik Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Brechtje Klandermans, dalam konferensi pers di Erasmus Huis Jakarta, Selasa (10/12).
Menurut Klandermans, pertemuan Indonesia-Netherlands Security and Rule of Law Update (INLU) sebelumnya telah diselenggarakan sebanyak tiga kali, dan ini merupakan kedua kalinya diadakan di Indonesia.
“Penyelenggaraan INLU pada tahun 2019 ini juga menjadi spesial karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun kerja sama hukum Indonesia dengan Belanda,” katanya.
Banyak ahli yang datang dari berbagai institusi hukum dari Belanda, bersama para ahli dari Indonesia, akan mempresentasikan hasil-hasil yang telah dicapai bersama dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Presiden: Kapolri Menyebut Ada Temuan Baru Dalam Kasus Novel Baswedan
Klandermans menyatakan, kesamaan yang banyak dalam sistem hukum kedua negara membuat pertukaran antara ahli Indonesia dan Belanda menjadi penting dan berguna. Terutama dalam mendeteksi tantangan yang dihadapi bersama dalam sistem hukum, serta mencari solusi atas tantangan tersebut.
Staf Ahli Kerjasama Institusi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Diani Sadia Wati, mengatakan dalam acara tersebut, akan diluncurkan pula Indeks Akses untuk Keadilan (Indonesian Access to Justice Index). “Hal ini juga berkaitan dengan realisasi SDGs nomor 16 poin tiga tentang Peace, Justice and Strong Institutions,” katanya.
INLU 2019 hari pertama di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda Jakarta, Rabu (11/12), menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Dubes Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns, dan Wakil Ketua MA bidang Yudisial HM Syarifuddin.
Acara hari kedua, Kamis (12/12), di Universitas Atmajaya, menghadirkan berbagai pembicara dalam acara sejumlah diskusi panel.
Dalam rangkaian diskusi, akan dibahas berbagai isu keamanan dan hukum, termasuk akses untuk keadilan, arbitrase komersial, pendidikan hukum dan kehakiman, reformasi agraris, dan perlindungan lingkungan serta omnibus law untuk lingkungan hidup dan sumber daya alam.
BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.