Ceknricek.com — Indonesia mendapat apresiasi dari para peserta forum the 8th ASEAN Plus Three Village Leaders Exchange Programme. Apresiasi diterima karena hanya Indonesia yang mengirimkan kepala desa untuk berbicara di forum yang diikuti oleh seluruh negara ASEAN plus Cina, Korea dan Jepang di Yunnan, Cina.
Dilansir laman website, kemendesa.go.id, Senin (13/5), Poverty Eradication and Gender Officer dari Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN-Indonesia, Ajeng Purnama Pratiwi saat menghadiri forum tersebut, Senin (6/5), menyampaikan selama kegiatan berlangsung, peserta Indonesia mendapatkan komentar positif dari seluruh perwakilan negara ASEAN yang mengikuti forum.
“Hanya Indonesia yang paparan dilakukan oleh kepala desa sendiri, untuk negara lain, paparannya dilakukan oleh perwakilan pemerintah, selain itu peserta Indonesia juga humble,” ujar dia.
Ajeng mengatakan, saat presentasi di podium, delegasi Indonesia yang diwakili oleh kepala desa mengurai satu per satu kegiatan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di desanya masing-masing.
Foto: Doc. Kemendesa
“Banyak yang terpukau, apa yang telah disampaikan oleh kepala desa di hadapan peserta yang diwakili oleh pemerintah dari seluruh negara-negara ASEAN,” kata Ajeng.
Dengan forum ini, Ajeng menyakini para peserta mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang dapat diimplementasikan dalam hal peningkatan kualitas desa, inovasi untuk pengentasan kemiskinan di desa dan jaringan komunitas dengan negara ASEAN lainnya.
Untuk diketahui, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengirimkan tiga perwakilan kepala desa untuk mengikuti forum the 8th ASEAN Plus Three Village Leaders Exchange Programme yang digelar di Yunnan, Cina, 5 -11 Mei.
Foto: Doc. Kemendesa
Ketiga perwakilan dari kepala desa tersebut masing-masing Kades Poleonro, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Hardi), Kades Margasakti, Bengkulu Utara, Bengkulu (Sumaryono) dan Kades Kandolo, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Alimuddin). Dalam keberangkatannya, ketiga kepala desa tersebut didampingi oleh Eko Sri Haryanto selaku Direktur Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas pada Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (Ditjen PKP) Kemendes PDTT.
Forum the 8th ASEAN Plus Three Village Leaders Exchange Programme ini bertujuan untuk membangun kapasitas para pemimpin-pemimpin yang ada di desa-desa dengan berbagi pengetahuan tentang pembangunan ekonomi, pengembangan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia agar bisa lebih meningkatkan pengembangan masyarakat pedesaan di negara-negara ASEAN.