Ceknricek.com — Libur panjang akhir Oktober menjadi kesempatan masyarakat untuk berwisata. Meski di tengah pandemi COVID-19, berlibur ke tempat atau lokasi wisata selalu jadi pilihan warga.
Pilihan berlibur dengan risiko penularan corona mengintai tentu butuh kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemerintah sebetulnya tidak melarang warga untuk berwisata. Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo, mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan selama berlibur.
Satgas COVID-19 akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah khususnya yang menjadi destinasi wisata warga selama liburan panjang nanti.
“Kita akan mengeluarkan surat edaran kepada semua kepala daerah untuk mengendalikan tempat-tempat wisata,” kata Doni.
Secara khusus Doni memuji daerah-daerah yang sudah mengeluarkan peraturan terkait dengan pencegahan penularan COVID-19 di tempat atau lokasi wisata.
“Saya melihat sudah ada kabupaten/kota yang menyusun SOP pencegahan COVID-19 di tempat wisata. Restoran, hotel dan taman rekreasi diberikan sertifikasi penerapan protokol kesehatan,” paparnya.
Klik video untuk tahu lebih banyak – KENA COVID-19, BUKAN AIB!
Masyarakat dan wisatawan diharapkan berkunjung ke tempat-tempat yang sudah ada sertifikasinya. Jika tempat wisata tersebut tidak sertifikat protokol kesehatan, sebaiknya dihindari.
“Kami juga mendapat dukungan dari PHRI yang selalu ingatkan pelanggan atau konsumen untuk taat protokol kesehatan,” kata Doni.
Kepala BNPB ini juga mengingatkan masyarakat untuk berwisata secara aman di musim hujan. Wisatawan diharapkan selalu memantau peringatan dari BMKG.
Demi mencegah terjadi penularan COVID-19 selama berlibur ke tempat wisata, Doni menganjurkan masyarakat untuk berlibur di rumah saja.
“Berlibur di rumah saja, tidak salah. Kita bisa memanfaatkan libur panjang dengan beraktivitas di lingkungan sekitar seperti bersihkan selokan, tanam pohon atau gotong royong membersihkan lingkungan,” saran Doni.
Berlibur di rumah saja, kata Doni bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan hobi, mulai dari menonton hingga hobi positif lainnya.
“Aktivitas di rumah saja mengurangi risiko penularan corona dan ancaman bencana alam. Keluarga dijamin bisa aman dan nyaman,” pungkasnya.
Baca juga: Ketua Satgas COVID-19: Cuti Panjang Kali Ini Jangan Sampai Terjadi Masalah Baru
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Positif Saat Libur Panjang, Ini Langkah Kemenhub