Ceknricek.com—Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyodorkan data-data yang cuku p mengkhawatirkan. Hal itu dikatakan Airlangga, saat konferensi pers Penerapan PPKM Darurat Diluar Jawa Bali, Jum’at (10/7/21). Menurut Airlangga, secara nasional eskalasi positif Covid-19 terus merangkak naik. Baik di Jawa Bali maupun diluar Jawa dan Bali.
“Secara nasional, jumlah kematian juga naik. Begitu juga jumlah rawat inap pasien Covid. Akibatnya, kabupaten kota yang berada di level 4 di luar Jawa dan Bali terus bertambah naik. Misalnya pada 1 Juli ada 30 kabupaten kota. Terus 5 Juli bertambah 43 kabupaten kota. Pada 8 Juli sudah menyentuh 50 kabutapen kota yang berada di level 4,”kata Airlangga.
Khusus di luar Jawa Bali, kasus positif Covid juga merangkak naik. Tingkat keterisian dipan rumah sakit di Lampung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Sumatera Barat melonjak. Apalagi setelah varian Delta mulai masuk. Inilah alasan pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat. Dari hasil analisa menurut Airlangga, berikut daerah di luar Jawa Bali yang dikenakan pemberlakukan PPKM Darurat; Tanjung Pinang, Singkawang, Padang, Padang Panjang, Bukit Tinggi, Balik Papan, Bontang, dan Bandar Lampung.
“Kemudian ada Pontianak, Manokwari,Sorong, Mataram, Medan dan Batam. Daerah daerah itu dari hasil asesmen selain berada di level 4, juga tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di atas 65 persen dan kasus positif Covid naik drastis. PPKM Darurat diluar Jawa dan Bali mulai berlaku 12 Juli nanti,”pungkas Airlangga.