Ceknricek.com—Pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan tidak menular lagi dengan beberapa kriteria. Hal ini berdasarkan rekomendasi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Menurut dokter Otto Rajasa dikutip dari kanal YouTube Dokter Pot, Jumat (23/7/21) orang tanpa gejala itu hanya perlu 10 hari saja setelah swab pertama. Misal swab tanggal 1, maka tanggal 11 setelah itu bisa kembali ke keluarga dan tidak perlu swab lagi.
“ Langsung kumpul sama keluarga, aman, tidak menular lagi,” kata dr Otto Rajasa.
Untuk pasien bergejala ringan, dijelaskan dr Otto dapat dinyatakan sembuh dan tidak menular setelah isolasi mandiri 10 hari ditambah 1 x 24 jam tanpa demam dan tanpa perlu minum obat penurun demam. Untuk gejala selain demam syaratnya adalah perbaikan, tidak harus pulih total.
Adapun gejala yang diperhitungkan saat ini dibagi dua. Gejala utama adalah demam. Diluar itu merupakan gejala tambahan. Seperti halnya batuk, pilek, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, diare, anosmia .
“Misalkan tanggal 1 mulai pilek, meriang, kemudian tanggal 3 diswab dan hasilnya tanggal 5 keluar positif. Ngitungnya dari mana? Dari swab atau gejala? Dari gejala. Gejalanya mulai tanggal 1 yaudah dihitung,” jelas dr Otto.
“Mulai demamnya tanggal 1, meriang dan pilek kemudian ditambah 10 berarti tanggal 11. Tanggal 11 itu ditunggu 1 x 24 jam kalau sudah tidak ada demam tanpa obat syaratnya, tapi masih ada anosmia, batuk sedikit-sedikit nggak apa-apa,” sambungnya.
Sedangkan, pasien gejala berat yang dirawat di ICU minimal 20 hari sejak gejala muncul. Gejala berat yang dimaksud merupakan kondisi di mana pasien membutuhkan bantuan oksigen yang cukup intens karena saturasi oksigennya sudah turun sampai 93%. “Orang normal saturasi oksigennya 95-99%. Ini turun sampai 93, akhirnya masuk ICU. Ini namanya berat. 20 hari setelah gejala pertama muncul. Misalkan panas, meriang, sesak napas, batuk atau anosmia,” tandasnya.