Ceknricek.com — Meski pemimpin tercintanya, Abu Bakar al-Baghdadi sudah tewas meledakan diri setelah dikejar anjing oleh pasukan penyerbu Amerika Serikat, 26 Oktober lalu, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ternyata masih gemar menyebarkan kebiadabannya ke muka umum.
Sehari setelah umat Krisitani merayakan Natal, atau pada Kamis (26/12) lalu ISIS mengunggah video yang mempertontonkan anggota kelompok teroris radikal ini mengeksekusi 11 tawanan Kristen di Nigeria. Hal ini disiarkannya melalui berita Telegram daring.
Dengan bangga, mereka menyebut tindakan tersebut merupakan pembalasan atas kematian pemimpin mereka Abu Bakr al-Baghdadi, beserta juru bicaranya kelompok teroris radikal itu. Seperti dilansir dari Reuters, video tersebut memperlihatkan pria berpakaian krem dan penutup wajah berwarna hitam berbaris di belakang tawanan yang ditutup matanya lalu memenggal 10 dari mereka dan menembak satu tawanan lainnya.
Baca Juga: PBB: 235 Ribu Warga Sipil Selamatkan Diri dari Pertempuran Idlib
Reuters menyebutkan para tawanan diculik dari Maiduguri dan Damaturu di Negara Bagian Borno, Nigeria, lokasi para petempur berjuang mendirikan negara Islam selama beberapa tahun. Dalam video itu, para tawanan memohon agar Asosiasi Kristen Nigeria dan Presiden Muhammadu Buhari menyelamatkan nyawa mereka.
Meski demikian, Reuters tak dapat memastikan keaslian video tersebut. Dalam serangkaian cuitan di Twitter, Presiden Buhari mengecam aksi biadab pembunuhan tersebut.
“Agen-agen kegelapan ini adalah musuh masyarakat kita bersama dan mereka tidak punya rasa kasihan kepada korban, apakah mereka Muslim atau Kristen. Oleh sebab itu kita tidak boleh membiarkan mereka memecah belah kita dan membuat kita saling bertengkar,” tulis Buhari pada akun Twitter @MBuhari, Jumat (27/12).
Sekadar informasi, ISIS di Provinsi Afrika Barat (ISWAP) memisahkan diri dari kelompok Boko Haram pada 2016 dan menjadi kelompok dominan di kawasan tersebut. Aksi perlawanan ini mengorbankan sekitar 30.000 orang yang tewas di Nigeria Utara, selama sepuluh tahun terakhir.