Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Istafiana Candarini : Dari Tambang Nikel Sorowako hingga  Runway New York Fashion Week

Opini February 19, 20235 Mins Read

Ceknricek.com–Desainer fesyen Indonesia, Istafiana Candarini mengaku takjub dan terharu sendiri setelah berhasil mengawal karyanya  menembus New York Fashion Week,  Senin (13/2) lalu di New York City, Amerika Serikat. Peristiwa itu seakan memutar kenangan perjalanannya dari Tambang Nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan yang sepi hingga tiba di kota gemerlap dunia, New York, AS yang tak pernah tidur.

Hari itu, bersama Nadya Karina dan Afina Candarini kolega sesama desainer brand fesyen Kami.  mereka meluncurkan sepuluh koleksi fesyen/modest di runway pekan mode dunia itu. Di akhir pagelaran karya-karyanya, ketiganya tampil percaya diri menghormat sempurna ke arah penonton yang dibalas dengan tepuk tangan meriah.

Disaksikan Puan Maharani
Pagelaran karya mereka disaksikan ratusan pengunjung, penggemar dan pemerhati fesyen dari seluruh dunia. Juga sorotan puluhan kamera televisi yang meliput. Di antara pengunjung dari Tanah Air tampak Ketua DPR-RI Puan Maharani, Dubes RI untuk AS, Rosan Roeslani dan istri Ayu Heni. 

Foto: Istimewa

Tampak juga pejabat teras Kementerian Perdagangan yaitu, Sekjen Suhanto dan Dirjen Didi Sumedi yang mengutus secara resmi 7 brand Indonesia untuk tampil di NYFW. Ada juga dr. Yassin Bintang dan dr. Audy Antawidjaja dari Bamed, Klinik Kesehatan Keluarga Indonesia, yang mensupport brand Kami. Politikus muda dari PAN Putri Zulkifli Hasan, Uya Kuya, dan Ferrel Bramasta ikut menyaksikan pentas glamour dan wangi itu.

Foto: Istimewa

Tahun ini, pekan mode bergengsi dunia itu berlangsung 9-14 Februari di Spring Studio, NYC. 7 brand Indonesia yang meluncur di runway NYFW sebagai bagian dari program Indonesia Now. Tujuh brand dimaksud adalah Kami., Buttonscarves, Zeta Privé, AM by Anggiasari, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi. 

Foto: Istimewa

Menjadi pemandangan menarik peragawati berkulit putih dan jangkung mengenakan hijab melenggang di runway. Applaus penonton hampir tak pernah henti kepada para peragawati yang memperagakan koleksi 7 brand fesyen Indonesia, termasuk koleksi modest/hijab karya Tiga Srikandi itu dari Kami.

Koleksi yang mereka tampilkan  bertema Charaka yang terinspirasi dari kekayaan lokal, Kain Tapis Lampung. Mudah dikenali karena garis kain itu bersih dan rapi membentuk siluet dengan pendekatan modern.

Foto: Istimewa

“Saya terharu sekali bisa mengenalkan karya- karya kami di pusat mode dunia, ” kata Irin, panggilan akrab Istafiana. 

Ia mengaku puas dengan debut pertamanya di panggung NYFW.  Sayang, penyelenggara Indonesia Now, tidak memberi akses menonton karya-karya desainer dari pelosok dunia yang tampil selama NYFW. Padahal, itu sangat berguna untuk bahan perbandingan  dan inspirasi bagi karya-karya desainer Indonesia. Apalagi desain-desain yang mereka tampilkan merupakan forecasting trend tahun 2024.

Foto: Isitmewa

“Saya yakin seluruh desainer Indonesia mengharapkan itu,” ujar Irin, pimpinan Kami. 

Namun, ia tidak tahu persis mengapa tidak ada akses itu. Yang jelas, di hari penjualan produk fesyen, koleksinya terjual lumayan, separuh dari stok yang dia bawa ke New York. “Ada bule yang borong Scarf, sampai beli seluruh warna yang ada,” cerita Irin.

Putuskan tinggalkan Sorowako
Irin tidak sia-sia memutuskan meninggalkan dunia kerja formal selepas kuliah demi merengkuh passionnya pada dunia fesyen.Lulus dari Fakultas Kehutanan IPB tahun 2008, Istafiana Candarini sempat bekerja setahun di perusahaan pertambangan nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan. Namun, ia tidak sanggup bertahan lama berada di kota Kabupaten Luwu Timur yang hanya berpenduduk 22 ribu jiwa. Meski perusahaan PT Vale Tbk tempatnya bekerja adalah perusahaan besar, penghasil nikel terbesar di Indonesia.

Foto: Istimewa

Selama di Sorowako ia merasa seperti sedang bertapa. Maka, Irin putuskan balik ke Ibu Kota. Setelah di Jakarta ia mendiskusikan rencana terjun ke dunia fesyen dengan sahabatnya semasa SMA yaitu Karina, jebolan Desain Komunikasi Visual Bina Nusantara. Kebetulan Karin sudah lebih dulu menekuni produksi  aksesoris. Setelah perencanaannya matang, bertiga dengan adiknya, Afina, jebolan Accounting University of Malaya, Kuala Lumpur, mereka pun memutuskan terjun total ke dunia fesyen.

“Waktu SMP dan SMA saya memang sudah tertarik mendesain baju, tapi masih sebatas untuk dipakai kalau ada teman ulang tahun,” cerita Ibu tiga anak itu.

Tahun 2010 bertepatan dengan berkembangnya komunitas Hijabers Community mereka mulai mengenalkan scarf fashion yang sangat diminati hijabers muda di Indonesia waktu itu.

“Salah satu aksesoris yang booming masa itu adalah scarf kaos. Semula itu ditujukan untuk dililitkan di leher, ternyata customer Kami melihatnya sebagai hijab. Nah dari situ mulailah perjalanan Kami sebagai pelopor brand modest di Indonesia,” kenang Irin.

Mendirikan Kami.
Tahun 2012 mereka mendirikan Kami. Tiga tahun kemudian, 2015, berdiri butik pertamanya di Kemang, dan tahun ini akan menjadi 27 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, Kami. mempekerjakan lebih seratus karyawan. Tiga sekawan sedari SMA, Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini,  yang membangun merek baju Muslim Kami. meyakini NYFW merupakan panggung untuk menembus pasar global.

Foto: Istimewa

Setelah berbincang dengan sahabat SMA yang lain, dr. Ratu Abigail Audity, BMedSc., MSi., yang akrab dipanggil Audy, founder Bamed ini pun setuju untuk mensupportnya tampil di Pekan Mode di AS itu.

Berarti “Tuhan”
Nama “Kami.” berasal dari bahasa Jepang yang berarti “Tuhan.”  Sebelum di NYFW, Kami. mengikuti fashion show internasional di Korea, Fashion Mode 2018 di S-Factory, Seoul. Itu pengalaman pertamanya menjajal pasar global.

Foto: Istimewa

Dengan puluhan butik yang tersebar dari Sumatera sampai Sulawesi dan 4 butik yang direncanakan tahun ini termasuk salah satunya di Kuala Lumpur, Malaysia, Kami. membuktikan punya pasar di dunia Muslim/modest fesyen Indonesia. Pertumbuhan 40-60% per tahun, membuat Kami. menjadi salah satu brand modest yang memang diminati pecinta fesyen di tanah air, bahkan muslimah Asia Tenggara.

Apa rencana selanjutnya?

“Kami menyiapkan ke London Fashion Week, tolong doakan, dan tahun depan kembali ke New York dengan persiapan lebih baik,” kata Irin yang merencanakan hari Minggu akan berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah Umrah. Tempat yang tepat untuk memanjatkan doa agar semua cita-cita dapat dikabulkan Allah SWT, Tuhan Maha Penentu Segalanya.

# desainer Indonesia istafiana candarini newyorkfashionweek
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.