Ceknricek.com — Di tengah kekhawatiran dunia atas penyebaran virus korona, Nick Bhirombhakdi, Presiden Paralympic Komite Thailand, menggagas International Wheelchair & Amputee Sports (IWAS) 2020.
Menurut rencana, pesta olahraga dunia bagi atlet difabel itu akan dilaksanakan di Stadion Chaloem Phra Kiat, Nakhon Ratchasima, Thailand, 20-28 Februari 2020.
Kesiapan penyelenggaraan IWAS 2020 disampaikan dalam konferensi pers di pusat perbelanjaan Central Plaza, Nakhon Ratchasima, Jumat (31/1).
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (3/2), Nathalia S Tjahja, Pendiri Yayasan Monica Lastwish, mengatakan konferensi pers tersebut dihadiri Nick Bhirombhakdi dan Gubernur Provinsi Nakhon Ratchasima, Wuchian Ratchasima.
Baca Juga: Alumni Program Indonesia – Jepang Harus Perkuat Jaringan Kemitraan Hadapi Dampak Globalisasi
Selain mereka, hadir pula Chukiat Singsoong (Presiden Asosiasi Olahraga Penyandang Cacat Thailand), Thatchanat Thongprakob (Direktur Keunggulan Pengembangan Olahraga) dan Natthorn Indesri (pakar promosi dan pengembangan kualitas hidup para penyandang cacat).
IWAS 2020 akan diikuti 43 negara peserta dengan lebih dari seribu atlet. Mereka bertanding di delapan cabang olahraga. Yakni panahan, atletik, bulu tangkis, bersepeda, powerlifting, menembak, renang, tenis meja, bola basket kursi roda, anggar dan tenis kursi roda.
Pertandingan akan diadakan di tempat-tempat modern di seluruh kota seperti di Central Plaza, The Mall dan Terminal 21. Hal ini diharapkan akan membawa aksi langsung ke masyarakat, sekaligus bisa menikmati olahraga para atlet difabel.
“Indonesia akan berpartisipasi untuk beberapa cabang olahraga. Atlet paracycling peraih medali emas Asian Para Games 2018, Fadli Imammudin yang baru-baru ini meraih ranking tujuh dunia dalam kejuaraan paracycling dunia di Milton, Kanada, juga akan juga ikut bertanding di IWAS 2020,” ujar Fadilah Umar, pelatih paracycling NPC Indonesia.
Nick Bhirombhakdi menyambut baik kehadiran para atlet mancanegara. Ia mengatakan, setiap langkah yang ia tempuh semata-mata untuk mengutamakan kebahagiaan atlet difabel.
“Saya berharap atlet Thailand bisa bermain prima dan mendapatkan hasil yang baik untuk meraih peringkat dunia, juga menambah kuota ke Paralimpik Tokyo 2020,” pesan Nick untuk para atlet difabel Thailand.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini