Ceknricek.com—Gubernur Jakarta Anies Baswedan membawa kabar gembira. Angka kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan tajam Minggu (25/7/21) kemarin. Setelah sempat menembus angka 130 ribu perhari tanggal 13 Juli 2021, Jakarta kemarin mencatat ‘hanya’ 64 ribu kasus positif Covid-19. Penurunan kasus positif ini juga konsisten dengan tren penurunan di beberapa parameter lain. Misal positivity rate yang semula dikisaran 45%, kini turun menjadi 25%.
“Pemakaman protap Covid-19 pernah mencapai 350 perhari, kini turun dibawah 200 perhari,”kata Anies dalam video youtube yang dilihat redaksi Ceknricek.com, Senin (26/7/21).
Anies mengaku terus berkeliling ke berbagai rumah sakit di Jakarta. Ia juga memantau CCTV yang ada di rumah sakit. Situasinya sekarang sudah jauh berbeda dibanding pekan pekan sebelumnya. Saat itu rumah sakit penuh. Bahkan selasar rumah sakit depan IGD penuh. Pasien antri masuk IGD padahal IGD juga penuh. Semua penuh.
“Sekarang selasar kosong, IGD juga hanya berisi beberapa pasien. Ini terlihat di hampir seluruh rumah sakit Jakarta. Artinya apa, aliran pasien baru sudah berkurang. Kita berharap yang sembuh banyak. Mereka yang keluar banyak. Beban rumah sakit berkurang. Tapi ini belum aman,”ujar Anies.
Anies meminta warga Jakarta tetap waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mengurangi mobilitas dan bagi para pengusaha agar tidak memaksa karyawannya untuk masuk kantor, kalau itu berpotensi menambah kasus baru. Anies juga mengajak seluruh warga Jakarta agar jangan pesimis menghadapi Covid-19, supaya kehidupan normal kembali bisa dijalani.