Ceknricek.com — DKI Jakarta menerima kado istimewa. Kurang sepekan dari perayaan ulangtahun yang ke-492, 22 Juni lalu, Ibu Kota Negara itu mendapat predikat sebagai satu dari tiga kota terbaik dunia untuk perbaikan sistem transportasi dan mobilitas kota.
Sumber : Istimewa
Informasi tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (27/6). “Keseriusan kita semua mendapatkan pengakuan dari lembaga kredibel tingkat dunia. Ini bukan lewat banyak-banyakan voting di sosmed, tapi pengakuan ini didapat dari ajang Sustainable Transport Award yang tahun ini diselenggarakan di Forteleza, Brazil,” kata Anies.
Dalam ajang tersebut, Jakarta masuk ke posisi tiga besar bersama Pune (India), dan Kigali (Rwanda), setelah sebelumnya masuk posisi 15 besar dari 200 kota besar dunia. Yang lebih membanggakan, Jakarta berhasil mengalahkan kota-kota dunia seperti Kingston (Kanada), Richmond (Amerika Serikat), Bogota (Kolombia), dan banyak kota lainnya.
Sumber : Istimewa
Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi. Dalam STA, visi, konsep dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dinilai oleh komite yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI), dll.
Jakarta berhasil meraih posisi tiga besar dalam Sustainable Transport Award atas konsep dan eksekusi integrasi antar moda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte, serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun.
Sumber : Istimewa
Gubernur Anies menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Pemprov dan BUMD yang telah dan selalu bekerja keras, pihak lain yang aktif membantu secara konstruktif seperti ITDP Indonesia, serta teman-teman yang berbagi kisah kota di media sosial.
Keberhasilan Jakarta masuk tiga besar ini, ditambah dengan penilaian TomTom Traffic Index 2018 bahwa Jakarta mengalami penurunan kemacetan terbesar dibanding 400 kota lain, adalah sebuah pengakuan dunia bahwa kita sedang berada di jalur yang benar dan kita bisa berubah mengatasi tantangan kronis Ibu kota.
“Yes, we are on the right track, Insya Allah!,” kata Anies.
Menurut Anies, pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ. Integrasi transportasi melalui JakLingko terus dikembangluaskan. Perbaikan fasilitas pejalan kaki terus diwujudkan.
Sumber : Istimewa
Tahun ini Pemprov DKI melakukan revitalisasi besar di kawasan Kemang, Cikini, dan Dr. Satrio. Inovasi transportasi terus diciptakan dengan uji coba bus listrik, memfasilitasi moda transportasi mikro mobilitas, dan lain-lain. Semua didorong agar warga dan tamu Jakarta merasakan bahwa berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik itu bukan hanya mudah, aman dan nyaman, tapi juga keren!
“Selamat untuk Jakarta. Selamat untuk warganya.
Selamat untuk semua yang telah bekerja memajukan kota dan membahagiakan warga. Alhamdulilah, sebuah tambahan kado ulang tahun yang amat kita syukuri,” kata Gubernur Anies Baswedan.