Ceknricek.com — PT Jasa Marga memastikan tidak ada longsor susulan di kilometer 118 Tol Cipularang, Kabupaten Bandung Barat, sehingga jalan tersebut tetap bisa dilalui.
Pernyataan itu disampaikan Humas Jasa Marga Nandang Elan seperti dilansir Antara, Senin (17/2). Ia membenarkan sejak Minggu (16/2) sore ini jalan tersebut mengalami kepadatan yang cukup panjang, karena pengendara memperlambat kendaraannya saat melintasi kawasan bekas longsor.
“Sebagian pengemudi melambatkan perjalanannya di titik 118. Mungkin karena beberapa yang viral atau hoaks longsor tentang KM 118,” kata Nandang.
Sebelumnya, di media sosial ramai menyebar tentang longsor yang kembali terjadi di kawasan Tol Cipularang KM 118 atau tepatnya di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat itu.
Kabar bohong tersebut bahkan disertai dengan foto udara yang menampilkan sisi kanan dan kiri jalan tol yang longsor. PT Jasa Marga menyampaikan bahwa foto tersebut diambil pada Sabtu (11/2) lalu.
PT Jasa Marga menyatakan kabar yang beredar hingga menimbulkan persepsi tentang ancaman tol yang akan terputus itu, sama sekali tidak benar alias hoaks.
Baca juga: Pascalongsor, Tol Cipularang KM 118 Sudah Aman Dilalui Kendaraan
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, kepadatan tersebut terjadi karena sedang ada pengerjaan perbaikan pasca longsor, sehingga terjadi penyempitan arus di kawasan tersebut.
“Bahu jalan yang biasa dipakai oleh pemakai jalan terutama di ruas Cipularang Km 118+600 jalur B, sekarang tertutup dengan pemasangan rambu dan rubber cone,“ katanya.
Kombes Saptono mengimbau kepada pengendara dari Bandung menuju Cikampek agar menggunakan jalan alternatif lain. Di antaranya jalur Lembang-Subang-Purwakarta-Tol Cikampek, kemudian jalur alternatif melalui Padalarang-Cianjur-Puncak.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.