ceknricek.com – Penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dalam OTT Komisi Pemberantasan Korupsi, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/3) pagi menghentak banyak pihak. Bagaimana sebenarnya rekam jejak politikus yang akrab disapa Rommy itu di pentas perpolitikan?
Muhammad Romahurmuiziy lahir di Sleman pada 10 September 1974. Ia terpilih menjadi Ketua Umum PPP (2014-2019) dalam Muktamar VIII PPP di Surabaya pada 2014 silam, menggantikan Suryadharma Ali.
Sebelum menjadi ketua umum, Rommy menjabat Sekjen DPP PPP periode 2011-2015, melalui Muktamar VII PPP tahun 2011. Ia juga pernah menjadi Sekretaris F-PPP DPR RI tahun 2009-2014.
Ia terpilih sebagai anggota DPR (2014-2019) dari Fraksi PPP, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VII. Ia duduk sebagai Ketua Komisi IV DPR yang membidangi masalah pertanian, perkebunan, kehutanan, pangan, kelautan, dan perikanan pada 30 Mei 2011. Saat ini ia tercatat sebagai Ketua Fraksi PPP DPR RI tahun 2018-2019 dengan nomor anggota 525.
Sebelum aktif di pentas politik, Rommy pernah menjabat Staf Khusus Menkop dan UKM Bidang Perencanaan Strategis tahun 2004-2009. Pria yang biasa dipanggil Gus Rommy ini mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah bekerja di sejumlah perusahaan di berbagai bidang.
Politikus yang pandai bermain musik tersebut adalah anak dari KH Prof Dr M Tolchah Mansoer, SH, pendiri Ikatan Pelajar NU (IPNU). Ia juga cucu Menteri Agama RI ketujuh, KH Muhammad Wahib Wahab.