Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»KEUANGAN

Jelang Rilis CAD, Rupiah Diperkirakan Terdepresiasi

KEUANGAN May 10, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Pagi ini, Jumat (10/5), kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat 0,17 persen menjadi Rp14.320 per dolar AS di perdagangan pasar spot. Meski dibuka terapresiasi, rupiah masih memiliki probabilitas untuk melemah. Terlebih, pelemahan rupiah pada beberapa hari terakhir sudah menembus ke atas kisaran resisten Rp14.340 per dolar AS.

Pergerakkan nilai tukar rupiah diperkirakan masih tertekan dengan penggerak utama sentimen dari domestik, yakni pengumuman Current Account Deficit (CAD) atau neraca transaksi berjalan periode Kuartal I-2019. Jika neraca transaksi berjalan Kuartal I-2019 masih defisit melebihi lima miliar dolar AS, kurs rupiah akan semakin terpukul, ditambah sentimen eksternal dari memanasnya perang dagang antara AS dan China.

“Kalau data transaksi berjalan ini dirilis saat jam buka pasar, tentu akan mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Bila defisit transaksi berjalan masih negatif di atas lima miliar dolar AS bisa jadi faktor tekanan untuk rupiah,” kata Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, mengutip Antara.

Di Kuartal IV-2018, defisit transaksi berjalan Indonesia membengkak hingga 9,1 miliar dolar AS atau 3,57 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Bank Indonesia (BI) sebelumnya meyakinkan bahwa defisit transaksi berjalan di Kuartal I-2019 akan lebih rendah dibanding Kuartal-IV 2018.

Diagendakan, Bank Sentral akan mengumumkan data transaksi berjalan dan data neraca pembayaran Indonesia pada Jumat siang ini.

Di sisi lain, sentimen eksternal juga cukup besar menyusul sikap pelaku pasar yang menanti-nanti hasil kunjungan Wakil Perdana Menteri China Liu He ke Washington AS akhir pekan ini.

Gonjang-ganjing hubungan dagang negara ekonomi raksasa dunia, AS dan China sudah mengganggu pasar dalam beberapa hari terakhir. Pelaku pasar sempat berekspektasi positif, setelah perundingan Washington dan Beijing berjalan mulus, namun ekspektasi itu sirna setelah Presiden AS Trump mengancam akan menaikkan bea impor untuk China.

Dalam cuitannya, Trump menuduh China melanggar janji. Oleh karena itu, dia akan menaikkan bea masuk untuk importasi produk-produk China senilai 200 miliar dolar AS dari 10 persen menjadi 25 persen, pada 10 Mei 2019.

Menyikapi ancaman AS ini, negeri “Tirai Bambu” memanaskan bara perseteruan dengan menyatakan akan melakukan serangan balik.

dolar kursrupiah
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rupiah Menguat Seiring Penantian Investor Terhadap Pengumuman The Fed

Rupiah Akhir Pekan Melemah Lewati Rp14.000

Rupiah Masih Bertahan di Bawah Rp14.000

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.