Ceknricek.com — Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) meminta agar masjid tidak dijadikan tempat mempertentangkan politik antar jemaah. JK mengatakan, masjid merupakan tempat ibadah yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bangsa.
“Harapan saya masjid menjaga keamanan. Akhir-akhir ini, isu-isu dalam dua hari ini tampaknya, dan saya harapkan masjid tidak dimanfaatkan untuk mempertentangkan politik antara jemaahnya. Masjid untuk ibadah dan kemakmuran bangsa,” ujar Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam kegiatan buka puasa bersama, di Istana Wapres RI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
JK menambahkan, ke depan para pengurus masjid dapat mengembalikan fungsi masjid, yakni untuk memakmurkan masyarakat. Ia menceritakan, dirinya memiliki pengalaman mengesankan di masa kecil terkait masjid. JK ingat betul, masjid di masa kecilnya dijadikan sebagai tempat bersosialisasi dengan teman-teman saat bersekolah.
“Saya masih ingat waktu saya kecil, di kampung saya di Bone, tarawih kita ketawa-ketawa dengan teman-teman, saya seumur SD. Datanglah bilal marah, mutar-mutar kuping saya, diusir disuruh keluar jangan di dalam. Ini suatu ingatan yang tak pernah saya lupakan. Bagaimana telinga saya dijewer oleh bilal,” ungkap Jusuf Kalla.