Ceknricek.com — Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) mengatakan, masalah kronis yang perlu diperhatikan di Indonesia adalah persoalan ekonomi. Untuk itu, menjadi tugas semua kalangan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui masjid, terutama masjid kampus.
“(Masjid kampus) juga dapat meningkatkan kecerdasan dan keimanan serta meningkatkan perekonomian umat,” kata JK dalam acara Workshop dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI), di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (14/12).
JK menegaskan, masjid kampus memiliki peran strategis dalam membentuk dan membangun karakter mahasiswa untuk peradaban Indonesia. Masjid kampus juga sebagai tempat permusyawaratan untuk meningkatkan iman bagi mahasiswa, dosen, serta mengabdi kepada umat melalui pembelajaran akidah pada masyarakat.
Baca Juga: Wapres Resmikan Pusat Studi Ekonomi Islam dan Menara Masjid Gontor
Menurut JK, tugas masjid kampus adalah mendorong umat dengan mendatangkan pengusaha sukses yang di sekitar masjid, sehingga dapat berbagi pengalaman dalam berdagang serta memunculkan motivasi masyarakat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship.
“Harapannya, masjid kampus merupakan masjid perjuangan dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa generasi muda yang ikut memakmurkan dan mengurus masjid,” katanya.
Wakil Presiden RI (2004-2009) dan (2014-2019) itu menjelaskan, DMI memiliki moto yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Artinya, kehadiran masjid di kalangan masyarakat untuk membawa kemakmuran bagi kemaslahatan umat.
“Masjid memiliki makna dalam kemajuan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu penting untuk memajukan masjid,” ujarnya.
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.