Ceknricek.com — Prestasi yang diraih Timnas Futsal Indonesia di ajang Piala AFF Futsal 2024 langsung dapat guyuran bonus. Tak tanggung-tanggung, Iqbal Iskandar dan kolega dapat uang pembinaan sebesar Rp7,85 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal ini disampaikan Menpora Dito Ariotedjo usai menerima Timnas Futsal Putra dan Timnas Futsal Putri di media center Kemenpora, Selasa (12/11/24).
“Alhamdulillah hari ini kita menerima kehadiran dari Timnas putra futsal kita yang baru saja mendobrak sejarah kembali setelah 14 tahun puasa, timnas futsal kita akhirnya juara ASEAN,” kata Dito kepada pewarta, Selasa (12/11/24).
“Saya mengapresiasi federasi futsal kita untuk mempersiapkan berbagai Pelatnas dan program menengah jangka panjang baik putra dan putri. Karena alhamdulillah di momen yang bersamaan, futsal Indonesia juga sudah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dito memastikan pemerintah memberikan apresiasi berbentuk dana pembinaan untuk timnas futsal.
“Atas izin dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang didapatkan futsal, kami pemerintah memberikan apresiasi berbentuk pembinaan. Jadi harapannya tentu TC bisa dilakukan karena total yang diberikan pemerintah untuk futsal saat ini sebesar Rp7,85 miliar,” ucap Dito.
“Ini bentuknya untuk Pelatnas dan apresiasi kejuaraan kemarin, jadi tergabung. Saya sampaikan karena ini awal mula, jadi kami harap dari federasi menggunakan apresiasi ini untuk TC, pelatihan, dan kalau mau makan-makan silakan,” jelasnya.
Dito menambahkan, apresiasi ini baru diperuntukkan bagi timnas futsal putra saja. Untuk timnas putri akan ada lagi.
“Soal anggarannya berasal dari Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora,” ucap Dito.
Tim futsal putra Indonesia kembali menyabet gelar juara Piala AFF Futsal 2024 pada Minggu malam WIB, 10 November 2024. Iqbal Iskandar cs sukses mengalahkan Vietnam 2-0 pada final yang berlangsung di Terminal 21 Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand.
Ini merupakan gelar kedua yang diraih Timnas Futsal Indonesia, sekaligus memutus dominasi Thailand yang menjadi juara dalam 9 edisi secara beruntun.