Ceknricek.com — Rencana kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sebelumnya sempat beredar kabar, Wapres kurang sreg dengan kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Dalam keterangan kepada awak media di Jakarta, Jumat, (6/11/11) Juru Bicara Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi membantah hal tersebut.
Menurut Masduki, Wapres sama sekali tidak mempermasalahkan rencana kepulangan Habib Rizieq. Pasalnya, keduanya memiliki hubungan baik sebagai sesama ulama.
“Rizieq itu sama Wapres (Ma’ruf Amin) hubungannya baik. Rizieq memang organisasinya FPI. Akan tetapi latar belakang beliau sebenarnya adalah Nahdlatul Ulama (NU), jadi samalah dengan Wapres,” katanya.
Lebih lanjut Masduki mengatakan terkait polemik kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia sampai saat ini belum ada komentar apapun dari Kiai Ma’ruf.
“Sampai sekarang, Wapres tidak ada komentar mengenai kepulangan Rizieq. Selama ini juga tidak ada masalah sehingga kepulangan Rizieq ya Wapres menganggap kalau pulang, monggo. Untuk komentar lebih jauh, Wapres tidak ada komentar apa-apa,” sambungnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan pemerintah Indonesia tidak pernah menghalang-halangi kepulangan Habib Rizieq.
“Bahwa Habib Rizieq sendiri mau pulang, kami tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.
Sebetulnya kendala kepulangan Rizieq Shihab disebabkan persoalan antara pimpinan FPI itu dengan otoritas Arab Saudi.
“Jika sekarang (permasalahannya) sudah selesai ya, pulang saja. Kami kan tidak pernah menghalanginya pulang,” kata Mahfud.
Sejak tahun 2017 Rizieq Shihab berada di Arab Saudi saat dirinya terjerat kasus pornografi.
Baca juga: Keruntuhan Bangsa, Haluan Pancasila Megawati dan Rizieqisme