Ceknricek.com — Jumlah korban meninggal akibat virus korona di daratan China hingga Sabtu (8/2) menurut Komisi Kesehatan Nasional mencapai 811 orang. Angka itu melebihi jumlah kematian akibat epidemi SARS pada 2002-2003.
Kematian baru pada Sabtu mencapai rekor harian yakni 89 kematian, melampaui total lebih dari 774 yang meninggal akibat SARS, atau Infeksi Saluran Pernapasan Berat. Total kasus virus korona terkonfirmasi di China mencapai 37.198 kasus.
Profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Michigan, Joseph Eisenberg, mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah epidemik tersebut sedang mencapai puncaknya, lantaran ketidakpastian dalam jumlah kasus.
“Bahkan jika kasus yang dilaporkan mungkin memuncak, kami tidak tahu apa yang terjadi dengan kasus yang tidak dilaporkan,” kata Eisenberg seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: Wuhan Buka RS Darurat Kedua Tangani Virus Korona
Sebanyak 81 kematian akibat virus korona berada di Provinsi Hubei, China tengah, tempat virus telah menginfeksi sebagian besar orang. Kematian baru di ibu Kota Hubei, Wuhan, yang menjadi lokasi munculnya virus, mengalami penurunan yang langka.
Kasus infeksi baru pada Sabtu mencatat penurunan pertama sejak 1 Februari, berkurang lagi di bawah 3.000 menjadi 2.656 kasus. Sebanyak 2.147 kasus di antaranya berada di Provinsi Hubei.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini