Ceknricek.com — Di tengah pertambahan pasien COVID-19 yang terus meningkat, kabar kesembuhan ribuan pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, menerbitkan secercah harapan dan optimisme public. Dalam keterangannya kepada awak media Kepala RSKI Pulau Galang Kolonel
Khairul Ihsan Nasution mengungkapkan ribuan pasien COVID-19 yang dirawat dinyatakan sembuh.
Menurut Dokter Kin, sapaan Kolonel Khairul sampai Minggu (4/10/20) seluruh pasien yang dirawat di RSKI sembuh. “Alhamdulillah, berkat usaha pasien, dokter, dan doa, seluruh pasien yang pernah dirawat di RSKI Galang, sembuh,”papar Kolonel Khairul yang dihubungi dari Tanjungpinang, Kepri.
Lebih lanjut, ia menyatakan tidak ada resep atau obat yang paten untuk menyembuhkan pasien COVID-19. Kuncinya tidak boleh stres atau depresi dan melakukan olahraga ringan setiap pagi dan sore selama dua jam. Selain itu, pasien tersebut minum madu dua kali sehari sebanyak dua sendok makan, dan mengonsumsi vitamin C1000 miligram sehari.
“Dokter, tenaga kesehatan dan perawat bersinergi merawat pasien secara maksimal, dengan memberi makanan bergizi dan obat-obatan yang dibutuhkan,”papar dr.Kin.
Seperti dilansir Antara, sejak 6 April sampai sekarang, RSKI Galang telah merawat sebanyak 3.294 orang, yang terdiri dari 1235 orang pasien terkonfirmasi COVID-19 dan 2059 orang suspek COVID-19. Saat ini, kata dia jumlah pasien yang masih dirawat di RSKI Galang tinggal 197 orang.
“Mudah-mudahan seluruh pasien segera sembuh, dan dapat beraktivitas,” ucapnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan keberadaan RSKI Galang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Awalnya, RSKI Galang merawat para pekerja migran Indonesia, namun beberapa bulan lalu masyarakat lokal yang terinfeksi COVID-19 sudah dirawat di rumah sakit tersebut.
“Pemerintah Kepri memberi apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat karena telah membangun RSKI Galang dengan teknologi kesehatan yang memadai, serta dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang berkualitas,” tandas Yudiana yang juga mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Baca juga: Dokter Spesialis Ungkap Penderita Jantung Berisiko Tinggi Terpapar COVID-19