Ceknricek.com — Kesebelasan kebanggaan Kota Kediri, Persik sukses menjuarai kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Liga 2. Pada partai final yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11), Persik menang 3-2 dari Persita Tangerang.
Kedua tim tampil ngotot demi meraih mahkota juara Liga 2. Empat gol terjadi di babak pertama. Persik unggul 2-0 terlebih dahulu lewat aksi Risna Prahabenta dan Sandrian, sebelum dibalas oleh M. Roby dan Sirvi Arfani. Skor imbang bertahan untuk kedua tim hingga turun minum.
Persik Kediri tampil lebih mendominasi permainan di babak kedua. Hal ini memaksa pertahanan Persita yang dikomandoi M. Roby harus terpusat di daerah pertahanan sendiri. Terus digempur, Persik Kediri akhirnya mencetak gol kemenangan lewat Wimba Sutan pada menit-menit akhir pertandingan. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan final ini sekaligus memastikan kedua tim lolos ke Liga 1 pada musim depan. Selain keduanya, tim dari Aceh, Persiraja Banda Aceh juga sukses lolos ke Liga 1, usai menang atas sesama tim asal Sumatra, Sriwijaya FC dalam perebutan tempat ketiga.
Pertandingan yang digelar lebih awal ketimbang laga final itu berjalan alot. Kedua tim terlihat hati-hati demi menjaga asa lolos ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Gol semata wayang Persiraja dicetak oleh Assanr Rijal di menit 53.
Bangga Juara
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu bakar mengaku bangga atas penampilan anak-anak Persik Kediri. Perlu diketahui, Persik sendiri ialah salah satu tim tradisional Liga Indonesia. Klub yang didirikan tahun 1950 itu tercatat pernah dua kali menjadi juara Liga Indonesia, yakni di musim 2003 dan 2006.
“Saya atas nama Wali Kota Kediri mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh stakeholder sepak bola khususnya Persik Kediri. Dan, terima kasih banyak kepada manajemen, pelatih, pemain, kepada seluruh masyarakat yang mendukung baik secara langsung dan doa,” kata Abdullah Abu Bakar seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Jelang Lawan Thailand, Indonesia Tak Ingin Terbebani Target
Meski pertandingan final digelar di lain pulau, Pemkot Kediri mengadakan kegiatan nobar (nonton bareng) di Balai Kota Kediri. Rombongan Persikmania sudah memadati halaman balai kota sejak Senin (25/11) petang. Mereka menikmati pertandingan yang digelar melalui layar tancap yang terbentang di halaman Balai Kota Kediri.
Ribuan Persik Mania datang dari berbagai tempat, menonton pertandingan. Mereka dengan tertib dan antusias, ketika pertandingan selesai, rombongan langsung meninggalkan lokasi balai kota.
“Alhamdulillah kami tentunya bangga. Bukan hanya pemkot, tapi warga Kediri dan para suporter Persik yang bangga dengan prestasi ini. Respon masyarakat nobar luar biasa,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri, Apip Permana.
Lolosnya Persik, Persita dan Persiraja ke Liga 1 musim depan tentunya akan membawa persaingan tersendiri untuk Liga 1 2020. Mereka akan menggantikan tiga tim yang bakal terdegradasi dari Liga 1 musim ini.
Hingga pertandingan ke-28, ada tiga tim yang menghuni zona degradasi Liga 1. Mereka ialah Perseru Badak Lampung, Semen Padang dan Kalteng Putra. Perseru dan Semen Padang sama-sama mengoleksi 27 poin, sedangkan Kalteng Putra berada di peringkat 18 dengan selisih 1 poin.
BACA JUGA: Cek BISNIS INDUSTRI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.