Ceknricek.com — Petinju Inggris, Anthony Joshua sukses mengalahkan petinju Amerika Serikat berdarah Meksiko, Andy Ruiz Jr untuk merebut kembali gelar juara dunia kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBO dan IBO. Dalam pertarungan yang digelar di Diriyah Arena, Arab Saudi, Sabtu (7/12) atau Minggu (8/12) pagi WIB, Joshua dinyatakan menang angka mutlak dari Ruiz.
Ini merupakan pertarungan ulang antara kedua petinju. Sebelumnya, mereka telah bertemu dalam laga di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat 01 Juni lalu. Ruiz menang TKO pada ronde ke-7 sekaligus merebut gelar juara milik Joshua.
Dalam pertarungan ulang kali ini, Joshua tampil lebih cerdik dengan memanfaatkan keunggulan tinggi badan dan jangkauan. AJ yang memiliki tinggi 198 cm dengan jangkauan 208 cm, berusaha menjaga jarak dengan Ruiz yang memiliki tinggi badan dan jangkau 188 cm.
Sejak ronde pertama, Ruiz berusaha merangsek mengejar Joshua, sementara Joshua lebih banyak melakukan strategi hit and run dengan mengandalkan jab. Jelang akhir ronde, sebuah straight dari Joshua mampu merobek pelipis kiri dari Ruiz.
Strategi serupa kembali dilakukan oleh Joshua dalam dua ronde berikutnya. AJ berhasil memanfaatkan kecepatan kakinya dan tidak meladeni jual beli pukulan dari Ruiz, yang sejatinya memiliki kecepatan tangan lebih lincah dari Joshua. Sementara itu, jab-jab yang dilakukan Joshua sudah cukup memberikan dirinya angka untuk memenangi ronde.
Pada ronde keempat, Ruiz berhasil melontarkan hook yang mendarat mutlak ke telinga Joshua. Meski demikian, hal itu belum mampu melukai Joshua, yang kembali lagi berusaha menghindari jual beli pukulan. Ruiz yang terlihat frustasi, beberapa kali sempat memiting Joshua, sebelum dipisahkan wasit.
Baca Juga: Wilder: Saya Pemukul KO Terhebat Sepanjang Sejarah
Pertarungan berjalan membosankan selama ronde-ronde berikutnya. Terlihat dengan jelas Joshua yang unggul angka lebih berusaha untuk menghindari pukulan dan mempertahankan keunggulan, dengan kembali mengandalkan jab. Sementara Ruiz juga mulai lambat setelah staminanya terkuras demi mengejar Joshua.
Hingga 12 ronde berakhir, kedua petinju masih sama-sama tegak berdiri dan hasil harus ditentukan oleh penilaian juri. Glenn Feldman dan Benoit Roussel memberikan angka 118-110 untuk kemenangan Joshua, sementara Steve Gray memberi angka 119-109 untuk kemenangan Joshua. Akhirnya, AJ dinyatakan menang angka mutlak dan merebut kembali gelar juara kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBO dan IBO.
Bismillah!
Usai laga, Joshua mengaku senang dengan performanya di atas ring. Peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu memang menggunakan strategi hit and run demi memenangi laga.
“Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Tuhan. Saya ingin mengucapkan Bismillah!” kata AJ yang langsung disambut gemuruh para penonton yang mengerumuni Diriyah Arena, Arab Saudi.
“Inilah tinju. Saya memang terbiasa untuk menjatuhkan lawan, tapi terakhir kali kami bertarung saya berhasil melukainya namun juga terkena pukulan. Saya tidak memberi alasan, saya memberi orang ini rasa hormat. Tapi kali ini soal memukul dan tidak terpukul,” ujar juara dunia berusia 30 tahun itu.
Kemenangan ini membuat Joshua kini memiliki rekor bertarung 23 kali menang (21 kali menang KO) dan 1 kali kalah. Sementara Ruiz kini memiliki rekor bertarung 33 kali menang (22 kali menang KO) dan 2 kali kalah (tanpa kalah KO).
Ruiz sendiri berharap mendapat kesempatan untuk melakoni pertarungan ketiga dengan Joshua. Terkait kekalahannya, dirinya merasa terlalu kelebihan bobot, sehingga dirinya kesulitan mengejar Joshua. Saat timbang badan, Ruiz memang memiliki bobot lebih berat, yakni 128,4 kilogram, sementara Joshua 107,5 kilogram.
“Siapa yang mau menyaksikan pertarungan ketiga? Saya mengejar dirinya terlalu banyak, ragu terlalu banyak,” ucap Ruiz.
Joshua sendiri sepertinya terbuka dengan kemungkinan pertarungan ketiga. Meski demikian, dirinya juga membuka peluang untuk bertarung dengan petinju kelas berat lainnya, seperti Deontay Wilder yang memegang sabuk juara dunia versi WBC, atau petinju yang belum terkalahkan Tyson Fury. Kedua nama terakhir sendiri rencananya akan bertarung ulang pada Februari mendatang.
“Ketika Wilder dan Fury atau Ortiz benar-benar siap, mereka akan menelepon. Jika kalian mau membuat sejarah, mereka tahu di mana kami berada,” ujar Joshua.
BACA JUGA: Cek HUKUM, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.