Ceknricek.com—Pemerintah akan menerapkan kebijakan PPKM besok. Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran pun merespon dengan menutup pintu masuk ke Jakarta mulai tengah malam nanti, pukul 00.00 WIB. Menurut Fadil, polisi juga akan memeriksa secara ketat setiap orang yang masuk Jakarta.
Saat berbicara di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/21), Fadil menegaskan melalui kebijakan itu, masyarakat dilarang melakukan mobilitas di luar kegiatan yang diizinkan satgas COVID-19.
“Tidak boleh ada satu pun yang melakukan mobilitas di luar dari pada kegiatan yang esensial dan kritikal,” ungkap Fadil mengutip Antara.
Polda Metro Jaya juga tetap akan melakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas masyarakat. Ada puluhan titik yang tersebar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya yang akan dijaga polisi. Fadil mengatakan langkah tegas itu harus diambil, mengingat angka kenaikan positif virus Corona di Jakarta makin tinggi. Kondisi itu disebutnya harus segera dihentikan.
“Angka BOR mencapai di atas 90 persen ini juga menjadi suatu yang mengkhawatirkan kita semua. Daya tampung rumah sakit memiliki keterbatasan apabila ini terus dibiarkan, kita tiba pada suatu keadaan yang bisa menyebabkan terbatasnya bahkan berkurangnya kemampuan tenaga medis kesehatan kita,” kata Fadil.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak bersepeda di jalan raya. Fadil bahkan menyebut akan menyita sepeda para pesepeda yang masih nekat bersepeda saat penerapan PPKM darurat berlangsung. Menurutnya, pilihan itu diambil agar masyarakat tidak beraktifitas yang benar benar penting.
Mantan Kapolda Jatim ini menyebut kebijakan itu bukan untuk mengekang para pesepeda. Namun, demi mencegah penyebaran virus Corona di masyarakat.
“Saya menolong jiwanya. Lebih baik saya amankan sepedanya daripada orangnya keliaran terpapar COVID atau dia menyebarkan COVID,” pungkas Fadil.