Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Kasatgas IDI: Lockdown Segera

KESEHATAN June 18, 20212 Mins Read

Ceknricek.com—Lonjakan secara drastis kasus positif Covid-19 mengundang keprihatinan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban. Ia pun meminta agar pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak memikirkan kebijakan selain penanganan Covid-19. Bahkan, Zubairi Djoerban kembali menyampaikan sarannya agar pemangku kebijakan mengambil langkah penguncian atau lockdown dalam menekan lonjakan yang ada.

“Saya kembali ulangi saran saya: lockdown. Semua liburan dan perjalanan tidak penting harus dihentikan sejenak. Apalagi mempertimbangkan sekolah tatap muka dibuka kembali. Jangan dulu,” ujar Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya, Jumat (18/6/21).

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, apabila terlambat melakukan lockdown, situasinya akan berubah jadi mengerikan.Sebelumnya, Prof Zubairi memberikan saran kepada pemerintah untuk mengubah istilah kebijakan pembatasan yang diberlakukan di Indonesia. Menurutnya, hal itu penting untuk mengkonstruksi kebijakan penanganan pandemi yang lebih tegas, sehingga segala macam upaya yang dimiliki negara difokuskan untuk penanganan Covid-19.

“Didasari melonjaknya kasus Covid-19 dan rawat inap, saya merasa Indonesia butuh istilah baru sebagai ganti PPKM Mikro. Saya rekomendasikan kata lockdown,” ujar Zubairi dalam akun Twitternya, Selasa (15/6/21).

Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia ini, penggunaan istilah lockdown bertujuan untuk memperkuat sistem monitoring yang lebih tegas dan lebih serius oleh pemerintah. Akan tetapi, Zubairi menyarankan agar dalam tataran teknis pelaksanaan kebijakannya tetap sesuai dengan yang sudah berjalan, yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

“Meski isi konten kebijakannya tidak jauh beda dengan PPKM,” demikian Zubairi Djoerban.

Menurut Prof Zubairi, Djoerban, Indonesia kini sedang dihadapkan dengan gelombang varian baru, yakni varian Delta B1617.2 atau yang sebelumnya disebut varian India. Bahkan ia juga mengamini pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menyebut Kota Jakarta sudah dalam keadaan genting. Hal tersebut diperparah dengan masih banyaknya warga yang belum mendapat vaksin.

“Memang benar (situasi Jakarta genting). Apalagi masih ada jutaan manusia Indonesia yang belum terlindungi vaksin,” jelas Prof Zubairi.

“Ini bisa jadi bencana bagi mereka,” tandasnya.

Adapun varian delta ini telah terdeteksi di daerah Kudus, Jawa Tengah. Pada Minggu kemarin, (13/6/21) ditemukan sebanyak 28 varian delta yang menjangkit masyarakat Kudus

#pandemik Covid-19 dkijakarta lockdown ppkm
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.