Ceknricek.com — Seiring dengan masifnya upaya tes, telusur dan tindak lanjut (3T) yang dilakukan Satgas COVID-19 Kota Sorong, Papua Barat, kasus corona mulai menunjukkan tren penurunan.
Dalam keterangan kepada awak media di Sorong, Jumat, (18/12/20) Jubir Satgas COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Laku menyatakan kasus COVID-19 di wilayah tersebut mulai menurun.
“Dalam sebulan terakhir, angka kasus baru COVID-19 di Kota Sorong rata-rata di bawah 50 kasus, tidak seperti sebelumnya di atas 50 kasus,” ujarnya.
Meski demikian Ruddy tetap mengingatkan masyarakat Kota Sorong untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Namun virus ini masih ada, sehingga masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama hindari kerumunan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ruddy Laku mengemukakan bahwa pembukaan kembali bandara dan pelabuhan hingga sekarang belum berdampak pada peningkatan kasus COVID-19 di Kota Sorong.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA
Aparat pemerintah yang meliputi Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri, menurut dia, terus melakukan operasi penegakan protokol kesehatan untuk memastikan warga disiplin menjalankan upaya pencegahan penularan virus corona.
Ia mengatakan bahwa saat ini protokol kesehatan masih menjadi cara yang paling efektif untuk menghindari penularan COVID-19.
“Tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan, tidak melakukan aktivitas yang mengumpulkan orang banyak agar kita terhindar dari penyebaran virus Corona,” kata Ruddy.
Seperti dilansir Antara, berdasarkan data pemerintah, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Kota Sorong sebanyak 2.408 orang dan 2.173 orang di antaranya sudah sembuh.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Papua Barat Capai 90,7 Persen
Baca juga: Satgas COVID-19 Papua Barat: Protokol Kesehatan Tetap Wajib