Ceknricek.com – Sudah jadi rahasia umum bekerja di industri hiburan sangat rentan terhadap tindak pelecehan seksual. Para korban biasanya enggan buka mulut karena berbagai alasan. Namun, tak sedikit pula yang akhirnya mau angkat bicara. Berikut beberapa nama selebriti Hollywood yang ditengarai telah melakukan pelecehan seksual.
Kevin Spacey
Dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed News pada 29 Oktober 2017, Anthony Rapp mengklaim aktor Kevin Spacey telah melakukan pelecehan seksual padanya. Pemenang dua kali piala Oscar itu melakukan pelecehan seksual saat Rapp masih berusia 14 tahun.
Buah dari pengakuan Rapp membuat nama dan karier Spacey langsung nyungsep. Meski sudah melayangkan permintaan maaf, kasus itu tak dilupakan begitu saja.
Ajang penghargaan International Emmy Founders mencoret nama Spacey dari daftar aktor penerima penghargaan yang sedianya bakal ia raih di ajang yang digelar pada tahun lalu itu.
Ridley Scott, sutradara sekaligus produser bahkan langsung memutuskan untuk mengganti peran Spacey dalam All The Money in The World. SerialHouse of Cards yang telah mengangkat namanya sebagai aktor serial televisi terbaik itu juga memutuskan untuk tayang hanya sampai 2018 saja. Bukan hanya itu, Netflix bahkan mengumumkan memecat Spacey dari serial tersebut.
Bill Cosby
Sejak 2015 lalu Bill Cosby menjalani sidang terkait tudingan pelecehan seksual yang dilayangkan oleh sejumlah wanita. Cosby resmi diyatakan bersalah dalam sidang yang digelar di Pennsylvania beberapa waktu lalu. Cosby bahkan terancam hukuman penjara 30 tahun.
Sidang tersebut membahas laporan Andrea Constand, seorang mantan staf Universitas Temple yang merasa dilecehkan oleh Bill Cosby pada 2004. Sebelumnya, Cosby sempat dinyatakan tak bersalah saat persidangan tahun 2017. Kala itu, para juri menemui jalan buntu sehingga persidangan dinyatakan dibatalkan.
Belakangan lebih dari 50 orang wanita muncul selama beberapa tahun untuk melaporkan pelecehan seksual yang dilakukan aktor serial The Cosby Show itu. Namun, pelaporan milik Andrea Constand adalah satu-satunya yang diproses karena sebelumnya terjebak dalam undang-undang limitasi.
Harvey Weinstein
Bos Miramax ini dilaporkan karena telah melakukan sederet aksi pelecehan seksual pada banyak selebritis papan atas Hollywood. Mulai dari Meryl Streep, Gwyneth Paltrow, Angelina Jolie, hingga Cara Delevingne pernah menjadi korbannya.
Aktris cantik Rose McGowan bahkan mengaku pernah diperkosa Harvey. Belum lama ini, Harvey dikabarkan akan menyerahkan diri ke pihak berwenang New York untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu. Selain kehidupan pribadinya, karier Harvey di dunia film pun langsung hancur pasca kasus ini merebak.
Dustin Hoffman
Tak lama setelah Harvey, nama Dustin Hoffman muncul dan sukses bikin heboh publik. Ia dilaporkan telah melakukan tindak asusila serupa pada sederet wanita, tak terkecuali rekan sesama artis, Meryl Streep.
Anna Graham Hunter mengaku telah menjadi korban pelecehan lawan mainnya di film Death of a Salesman ini. Menanggapi laporan Anna yang mengaku pernah dilecehkan secara verbal dan fisik, Hoffman pun hanya bisa minta maaf dan mengakui kesalahannya.
James Franco
Franco dikabarkan telah melakukan pelecehan seksual atau perilaku tidak pantas terhadap lima wanita, beberapa di antaranya adalah murid di sekolah akting yang dimilikinya, Studio 4. Dikutip dari LA Times, beberapa korban Franco mengatakan mereka melihat Franco telah melakukan ‘penyalahgunaan kekuasaan’.
Kelimanya memberanikan diri untuk buka suara saat melihat Franco menghadiri Golden Globes Awards 2018 dengan pin ‘Time’s Up’ tersemat di kerahnya. Pengunaan pin itu dimaksudkan sebagai bentuk dukungan kampanye kemanusiaan yang memerangi pelecehan seksual di industri film dan tempat-tempat lainnya. Hal itu tentu memicu para korban untuk bersuara, beberapa di antaranya adalah Sarah Tither-Kaplan dan Violet Paley yang mengungkap isi hati mereka lewat Twitter.
Belum lama ini, Paley kembali menuliskan sebuah tweet yang menyatakan sang aktor telah meminta maaf padanya dan wanita-wanita yang menjadi korbannya. Namun, Paley memilih untuk tidak memaafkan Franco kecuali ia mau menyumbangkan seluruh uang yang ia dapat dari film The Disaster Artist pada Rape, Abuse & Incest National Network (RAINN), organisasi antikekerasan seksual terbesar di Amerika Serikat.