Ceknricek.com — Seiring meningkatkan jumlah kasus positif COVID-19, wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini ditetapkan sebagai zona kuning.
Dalam keterangannya kepada media di Pangkalpinang, Jumat, (11/12/20) Jubir Satgas COVID-19 Babel Andi Budi Prayitno menyatakan perubahan ke zona kuning lantaran kasus baru terus bertambah dalam sepekan terakhir.
“Dalam sepekan terakhir ini, kasus baru COVID-19 mengalami peningkatan yang cukup tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut Andi menjelaskan berdasarkan data terbaru, jumlah masyarakat terkonfirmasi COVID-19 sudah mencapai 1.318 orang tersebar di Kota Pangkalpinang 387 orang, Kabupaten Bangka 358 orang, Bangka Tengah 256 orang, Bangka Barat 72 orang, Bangka Selatan 19 orang, Belitung 200 orang dan Belitung Timur 26 orang.
Sementara itu, jumlah masyarakat sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.005 orang, meninggal dunia 19 orang dan pasien COVID-19 yang masih dalam isolasi atau perawatan sebanyak 294 orang atau bertambah 13 orang.
“Kondisi ini menjadikan wilayah Provinsi Kepulauan Babel kembali dalam peta zona risiko atau kuning yang sebelumnya zona hijau,” ujarnya.
Andi Budi Prayitno menegaskan peningkatan status penyebaran COVID-19 ini perlu disikapi serius oleh semua instansi pemerintah terkait dan masyarakat yaitu dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran serta kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI MIING BAGITO
“Agar jumlah kasus Covid-19 tidak melaju kian kencang, maka kita kini menerapkan strategi penanganan sejak hulu. Ini berarti, pemerintah mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat secara individual maupun komunal dengan mematuhi 3M secara disiplin,” imbuhnya.
Oleh karena itu, perlu ditegaskan bahwa penanganan Covid-19 adalah kerja dan tanggung jawab kita bersama, karena penanggulangan bencana non-alam ini mesti dilakukan dengan saling bekerja sama, bersinergi dan berkolaborasi. Tanpa itu, upaya dalam mengatasi pandemi ini tidak akan berhasil dan maksimal.
“Sinergi menjadi kata kunci untuk fokus menangani Covid-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi ini,” ujarnya.
Satgas COVID-19 berharap masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M ini yaitu menjaga jarak dan menghindari kerumunan, menggunakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun.
“Kita optimis dengan disiplin menerapkan 3M ini, maka Babel akan kembali ke zona hijau seiring berkurangnya kasus baru COVID-19 ini,” tandasnya.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak demi mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Pemprov Babel Klaim Bakal Terima 700 Ribu Vaksin COVID-19
Baca juga: Peta Zonasi COVID-19 di Indonesia: Zona Merah Bertambah, Zona Hijau Menipis