Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Kasus Positif Meningkat 15 Persen, Kota Bogor Jadi Zona Merah COVID-19

KESEHATAN October 6, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Pertambahan pasien COVID-19 di Kota Bogor terus meningkat. Bahkan, pekan ini jumlah pasien corona mencapai 15 persen. Berdasarkan kondisi tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan wilayahnya masuk zona merah atau berisiko tinggi penularan COVID-19. 

Hal itu disampaikan Bima yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Kepala Dinas Kominfo Rahmat Hidayat dan Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah dalam jumpa pers di Balai Kota Bogor, Senin, (5/10/20). 

Bima mengungkapkan pekan lalu terjadi penambahan 179 kasus positif, artinya meningkat sebesar 15 persen dari sebelumnya. Sedangkan, jumlah kasus positif COVID-19 secara keseluruhan sampai Senin kemarin, sebanyak 1.387 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 941 kasus sudah dinyatakan sembuh, 51 kasus meninggal dunia, serta 395 kasus masih sakit.

Lebih lanjut, Bima menjelaskan hal penting untuk dicermati dan didalami adalah berapa persen komposisi kasus positif COVID-19 dari kluster yang dianggap sebagai sumber penularan. Berdasarkan data harian penanganan COVID-19 Kota Bogor, sebagian besar kasus positif COVID-19 tercatat dari kluster keluarga.

“Dari 179 kasus positif ini, 118 di antaranya dari kluster keluarga,”katanya. 

Bima menegaskan, kluster keluarga ini jika didalami dan diurai lagi, akan diperoleh data penting, yakni 32 persen dari kluster keluarga dengan penularan dari perkantoran. “Jadi, kasus positif yang terpapar di kluster keluarga ini adalah terpapar dari kluster perkantoran,” ujarnya. 

Kemudian, 29 persen kasus positif dari fasilitas kesehatan, 19 persen dari kluster luar kota dan Jakarta, tujuh persen dari transmisi lokal atau pemukiman, enam persen dari rumah makan/kantin/mini market, empat persen dari acara-acara keluarga, serta tiga persen dari transportasi.

“Itu artinya, saat ini yang paling berbahaya adalah kluster perkantoran,” katanya. 

Menurut Bima seperti dilansir Antara, sektor perkantoran memiliki risiko penularan COVID-19 cukup tinggi karena para karyawan berada dalam satu ruangan tertutup secara bersama-sama dari pagi, siang, sore, dan bahkan sampai malam. Sektor perkantoran dengan aktivitas yang panjang menyebabkan penggunaan masker menjadi sedikit longgar. 

“Pada waktu yang panjang itu, ada saja yang melepas masker,”pungkas Bima Arya Sugiarto.

Baca juga: 36 Kecamatan di Bogor Masuk Zona Merah Covid-19

Baca juga: PSBB Bodebek di Perpanjangan Lagi Sampai 27 Oktober

#Bogor #pakaimasker Covid-19 CuciTanganPakaiSabun IngatPesanIbu positifkorona zonamerah
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.