Ceknricek.com — Ada temuan menarik yang dirilis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. Dilansir instyle, Selasa (30/4),penelitian di Amerika menunjukkan kehamilan di usia lanjut seperti Meghan Markle cenderung semakin meningkat.
Seperti diketahui, Meghan yang kini berusia 37 tahun sedang menantikan kelahiran anak pertama dari pernikahannya dengan Pangeran Harry.Kehamilan di atas usia 35 ini disebut oleh para ahli dengan istilah “kehamilan geriatri”.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebutkan tingkat persalinan untuk wanita di atas 30 tahun cenderung meningkat, sementara untuk wanita di bawah 30 tahun malah menurun.
Persalinan wanita berusia antara 30-34 tahun naik satu persen, wanita berusia 35-39 dua persen. Sementara, wanita berusia 40-44 tahun meningkat empat persen.
Selama ini, bayak dokter yang memperlakukan kehamilan “usia ibu lanjut” ini secara berbeda. Kehamilan di usia 30 lebih memang rentan pada risiko kesehatan. Oleh karena itu, perlu tindakan pencegahan ekstra. Kondisi semacam ini juga dialami oleh Meghan Markle.
Sumber : USA Today
Namun, istilah semacam itu telah jarang digunakan karena menyulut kemarahan para wanita hamil, di samping perubahan budaya pada umumnya. Sebab, jumlah wanita yang memiliki anak dengan kategori “usia ibu lanjut” telah meningkat.
Bahkan, data yang sama mengungkap, jumlah wanita yang menunggu sampai mereka mencapai “usia ibu lanjut” untuk memiliki anak meningkat di selama beberapa tahun terakhir. Pada rentang tahun 2000 dan 2014 angka tersebut tumbuh sebesar 23 persen.
Lantas, apa risiko dari kehamilan geriatri ini? Menurut Deena Blumenfeld, pakar persalinan bersertifikat, gagasan “usia ibu lanjut” didasarkan pada dua hal, yaitu kesehatan serta kesejahteraan bayi dan ibu.
“Di atas usia 35, risiko cacat lahir tertentu naik secara signifikan. Risiko keguguran dan kelahiran mati juga meningkat seiring bertambahnya usia wanita,” ungkap dia.
Wanita hamil berusia di atas 35 tahun juga berisiko lebih besar untuk memiliki kembar spontan, karena ovarium melepaskan terlalu banyak telur per siklus. Berdasarkan laporan BMC Pregnancy & Childbirth, risiko lain yang terkait dengan kehamilan semacam ini adalah kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan cacat kromosom.
Ada pula risiko komplikasi persalinan, kebutuhan untuk operasi caesar, dan diabetes gestasional. “Risiko komplikasi ini bervariasi dari 20-30 persen lebih tinggi daripada jika Anda berusia di bawah 35 tahun,” kata Dr. Sherry Ross, seorang ahli kesehatan ob-gin dan wanita. Menurut Ross, hamil di usia lebih dari 40 tahun risiko mengalami komplikasi genetik dan medis meningkat hingga lebih dari 50 persen.
Ross mengatakan, bukan tidak mungkin untuk hamil ketika berada di usia “lanjut”. Namun, ada beberapa fakta yang harus kita perhatikan ketika merencanakan sebuah keluarga. “Apa yang kita ketahui di dunia medis adalah bahwa kesuburan semakin menurun dengan bertambahnya usia,” kata dia.
Seperti halnya wanita hamil, wanita hamil dalam kategori “usia ibu lanjut” harus menjalankan diet sehat. Mereka harus banyak mengonsumsi Steel Cut Oat atau oat yang dibuat dari roti gandum utuh lalu dicincang kasar, jus hijau setiap hari, acai, pasta, dan ikan.
Selama ini, Meghan terkenal dengan gaya hidup yang sehat, termasuk dalam pola makan. Jadi, kemungkinan besar ia hanya tinggal melanjutkan pola makan yang sudah dijalani. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), dengan perawatan prenatal dan pemeriksaan rutin, banyak wanita menikmati kehamilan yang sehat dan proses persalinan yang lancar. “Saya sering menemui klien dengan kehamilan berisiko tinggi namun dinyatakan sehat,” kata Deena Blumenfeld.
Menurut dia, data statistik selama ini membuat banyak wanita mengalami ketakutan. Padahal semua itu tergantung kondisi masing-masing individu. Wanita harus memilih dokter kandungan atau bidan dengan hati-hati demi keamanan selama masa kehamilan dan melahirkan.
Meghan bukan anggota pertama keluarga kerajaan Inggris yang hamil di usia lebih dari 35 tahun. Ratu Elizabeth II melahirkan putra bungsunya, Pangeran Edward, pada usia 37. Lalu, Kate Middleton mengandung putra Pangeran Louis pada usia 36 tahun.
Sumber : Youtube
Untuk pemulihan pascapersalinan, Blumenfeld berpendapat wanita di atas usia 35 harus mengharapkan pemulihan alami dari proses kelahiran normal. “Rahim akan melakukan tugasnya dan kembali ke ukuran semula dalam 4-6 minggu,” kata Blumenfeld.