Ceknricek.com — Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpar menggunakan strategi yang disebut 3C: Curriculum, Certification, dan Center of Excellence.
Berikut strategi 3C yang dikenalkan Kemenpar berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Kamis (15/8).
CeCurriculum peningkatan SDM Pariwisata mengacu pada standar global baik dari sisi lulusan, dosen, dan institusinya. Standar internasional kurikulum yang dimaksud mengacu pada TedQual Certification dari UNWTO yang dikenal sangat bergengsi.
Certification yang di maksud adalah 100% lulusan SDM Pariwisata harus mendapatkan sertifikasi berskala ASEAN yaitu MRA-TP (Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professional).
Baca Juga: Kemenpar Minta Generasi Milenial Ikut Promosikan Pariwisata Indonesia
Tahun 2014 SDM pariwisata yang sudah tersertifikasi sekitar 125 ribu. Untuk tahun 2019 akan meningkat menjadi 500 ribu orang.
Sedangkan Center of Excellence adalah keenam PTN-Pariwisata memiliki spesialisasi tertentu yang mengacu pada resources dan advantages.
STP Bali diarahkan jadi center of excellence cultural tourism. STP NHI Bandung jadi center of excellence halal tourism. Poltekpar Lombok jadi center of excellence culinary tourism. Poltekpar Makassar menjadi center of excellence wisata maritim. Poltekpar Palembang center of excellence sports tourism. Poltekpar Medan menjadi center of excellence wisata geopark.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini