Ceknricek.com — Laga klasik antara dua tim era Perserikatan, PSM Makassar dan Persija Jakarta kembali tersaji dalam lanjutan Liga 1 2019, Minggu (20/10). Persija sukses mengalahkan PSM dikandangnya, Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Adu gengsi antara PSM-Persija semakin memanas, khususnya dalam setahun terakhir. Musim lalu, Persija sukses mengalahkan PSM dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018. Sementara itu, di ajang Piala Indonesia 2018/2019, giliran PSM yang sukses menggondol trofi usai mengalahkan Persija di babak final dengan agregat 2-1.
Dalam duel semalam, tim Juku Eja yang mendapat dukungan penuh dari suporternya tampil menekan dengan ritme cepat di babak pertama. Persija yang butuh poin demi keluar dari degradasi pun tidak mau hanya diam. PSM yang diperkuat oleh pemain naturalisasi Ezra Walian, namun kehilangan pemain inti seperti Wiljan Pluim dan Marc Klok.
Pada menit 28, Ferdinand Sinaga sukses menceploskan bola namun gol tersebut tidak disahkan wasit, lantaran Ferdinand sudah berada di posisi offside. Hingga babak pertama, tidak ada gol yang tercipta.
Usai turun minum, giliran Persija menaikkan intensitas serangan dengan mengandalkan kecepatan sayapnya, Riko Simanjuntak. Menit 54, Simic hampir merobek gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit. Memanfaatkan umpan Riko Simanjuntak, sundulan Simic masih melenceng.
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic memainkan Amido Balde dan Zulham Zamrun menggantikan Ezra dan Ferdinand pada menit 67. 10 menit berselang, sundulan Balde nyaris membobol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Pada menit 86, gemuruh suporter tuan rumah seolah terdiam setelah Marko Simic suskes mengoyak gawang PSM. Tuan rumah berusaha membalas, namun hingga peluit panjang ditiup, gol pemain Persija asal Kroasia itu menjadi gol semata wayang pada laga tersebut.
Kemenangan ini menjadi kemenangan Persija di bawah arah nahkoda baru, Edson Tavares. Mantan pelatih tim Olimpiade Oman dan klub Jepang Yokohama baru saja ditunjuk menangani Macan Kemayoran pada 29 September lalu. Pada debutnya, Persija kalah di kandang dari Semen Padang, 1-2.

Tambahan tiga poin sekaligus mengantar Persija keluar dari zona degradasi. Tim ibu kota itu kini berada di posisi 13 dari 18 tim dengan torehan 23 poin. Sementara Pasukan Ramang, julukan PSM kini tertahan di papan tengah, di posisi 9 dengan torehan 30 poin.
Batu Loncatan
Asisten pelatih Persija, Sudirman berharap hasil ini sebagai pemacu untuk meraih hasil positif saat menghadapi laga-laga selanjutnya. Persija akan kembali bertandang ke markas PSS Sleman, Kamis (24/10).
“Kemenangan ini menjadi poin penting buat kami karena pada dua pertandingan terakhir kami kalah sehingga ini akan menjadi batu loncatan. Pada pertandingan berikutnya, Insya Allah kami bisa memetik tiga poin lainnya,” kata Sudirman seperti dilansir situs resmi Liga 1.
Baca Juga: Duel Persija vs Semen Padang Ditunda, Ini Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Shoppe Liga 1
Sementara itu, pelatih PSM Darije Kalezic memuji semangat juang para pemain Persija dalam pertandingan tersebut. “Kalian tahu jika orang bertarung untuk tetap bertahan hidup, maka mereka bisa melakukan apa yang ingin dilakukan,” kata Kalezic seperti dilansir Antara.
“Saya sudah sampaikan bahwa Persija layak berada di peringkat lebih tinggi dari posisi mereka saat ini. Satu tembakan Simic dan itu memang gol kelas dunia sekaligus memenangkan Persija. Saya cukup bangga dengan usaha yang telah diberikan oleh para pemain PSM,” tambah mantan pelatih klub Belanda, De Graafschap itu.
Usai menghadapi PSS, Persija juga akan kembali menjalani duel klasik menghadapi Persib Bandung, Senin depan (28/10). Hingga saat ini, keberlangsungan laga itu sendiri juga tidak jelas, lantaran Polda Jawa Barat telah memastikan tidak memberi izin laga tersebut.
Susunan Pemain:
PSM Makassar: Rivky Mokodompit (GK); Beny Wahyudi, Aaron Evans, Wiljan Pluim, Raphael Maitimo, Rizky Pellu, Asnawi Mangkualam, Muhammad Arfan, Ferdinand Sinaga (Amido Balde 67′), Ezra Walian (Zulham Zamrun 70′), Rizky Eka Pratama (Muhammad Rachmat 77′).
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa (GK); Alexandre ‘Xandao’ Luiz Reame, Fachrudin Aryanto, Rezaldi Hehanusa, Ramdani Lestaluhu (Joan Tomas 72′), Rohit Chand, Sandi Sute (Tony Sucipto 85′), Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Marko Simic, Heri Susanto (Rachmad Hidayat 74′).
BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.