CeknRicek.Com – Pelayanan para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, selama libur panjang meski lebih ramai dari biasanya, tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada 28 Oktober yang merupakan hari pertama libur panjang, jumlah penumpang di Bandara Soetta mencapai 61.000 orang. Jumlah ini menjadi jumlah terbesar pertama sejak pandemi COVID-19. Sedangkan frekuensi penerbangan juga melonjak hingga 638 penerbangan.
Dalam peninjauan langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu.
Novie dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, (29/10/20) memuji langkah manajemen bandara yang disiplin menerapkan protokol COVID-19.
“Bandara Soekarno-Hatta mampu menjaga berjalannya protokol kesehatan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Dirjen Perhubungan Udara memonitor secara langsung alur operasional dan protokol kesehatan di Terminal 2 dan Terminal 3 serta melakukan ramp check di sisi udara.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan tanggal 27-28 Oktober merupakan puncak keberangkatan pada periode libur panjang 28 Oktober-1 November.
“Di tengah pandemi ini biasanya rata-rata penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 40.000-45.000 orang per hari dan pada tanggal 28 Oktober kami perkirakan 61.000 orang. Ini juga sesuai dengan laporan yang kami terima dari maskapai bahwa jumlah penumpang hari ini mencapai angka sekitar 61.000 orang,” ungkapnya.
Demi memastikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi menyatakan terdapat personel disiapkan di sejumlah titik.
“Jaga jarak harus dijaga. Personel fokus mengantisipasi di sejumlah titik seperti area check-in, security check point, boarding lounder. Proses disinfeksi di seluruh terminal dilakukan secara berkala serta pengawasan di ruang CCTV juga dilakukan 24 jam,” tandasnya.
Baca Juga :November, 15 juta Dosis Vaksin COVID-19 dari Sinovac Tiba di Bio Farma