Ceknricek.com — Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kementerian Riset, Teknologi (Ristek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti), Bunyamin Maftuh, mendukung pihak swasta untuk memperbanyak program beasiswa pascasarjana di bidang kesehatan. Ia juga menuturkan sampai saat ini inovasi riset di bidang tersebut masih minim. Menurutnya, sebagain besar beasiswa yang disalurkan perusahaan swasta hanya untuk jenjang sarjana.
Banyak swasta yang menyediakan beasiswa. Tapi baru memberikan untuk jenjang S1, sedangkan program S2-nya sangat sedikit. Padahal, negara dengan industri maju itu dimulai dari dana riset yang tinggi. Sekarang ada Dexa Group yang menyediakan beasiswa S2 bidang kesehatan, itu bagus, kata Bunyamin dalam acara Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2019 di Titan Center, Tangerang Selatan, Kamis (27/6).
Ia juga menambahkan, dari hasil riset tersebut dipakai kembali oleh pihak industri. Pihaknya pun akan menggandeng lebih banyak perusahaan swasta untuk menyediakan beasiswa di berbagai bidang keilmuan.
Tak hanya kesehatan, Kemenristekdikti juga mendorong peningkatan jumlah dan mutu riset di bidang kemaritiman dan sumber daya energi terbarukan. Dengan demikian kolaborasi riset dengan pihak industri sangat diperlukan.
Riset kami kalau dihasilkan oleh temuan-temuan, dipasarkan tidak bisa oleh kami, tetap harus menggandeng industri. Industri yang sudah punya riset sendiri, mereka menghasilkan dan bisa langsung ke pemasaran, tambahnya.