Ceknricek.com — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil kebijakan memulangkan anak-anak WNI eks ISIS yang usianya di bawah 10 tahun.
“Pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan dan mengkaji secara matang sebelum mengambil keputusan dalam memulangkan anak-anak eks ISIS tersebut,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/2).
Menurut Bamsoet, untuk memulangkan anak-anak eks WNI tersebut diperlukan strategi serta persiapan secara matang. Mulai dari pihak-pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemulangan, hingga kebutuhan yang diperlukan untuk deradikalisasi bagi mereka.
Ia menambahkan, pemerintah perlu melakukan upaya-upaya sesuai prosedur peraturan yang berlaku untuk memulangkan para anak-anak tersebut, guna mencegah masuknya paham radikalisme/terorisme di Indonesia.

Baca juga: Ketua MPR Ajak Generasi Muda Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Politisi Partai Golkar itu juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan pengawasan dan rehabilitasi terhadap anak-anak eks ISIS yang akan dipulangkan.
“Perlu diberikan sosialisasi terhadap bahaya terpapar pengaruh radikalisme dan terorisme, serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dan sikap cinta tanah air,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan masih mempertimbangkan kemungkinan memulangkan anak-anak berusia di bawah 10 tahun dari kalangan WNI eks ISIS ke Indonesia.
Menko Polhukam menjelaskan rencana memulangkan anak-anak itu akan dipertimbangkan per kasus. Mereka yang pernah terlibat latihan senjata atau mendapat paparan ISIS, tidak akan dipulangkan ke Indonesia.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini