Ceknricek.com – Kepastian tentang penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam OTT KPK disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur Musyafa Noer, Jumat (15/3) siang. Ia mengimbau para kader dan calon anggota legislatif yang maju melalui partainya tetap fokus menjelang Pemilihan Umum 17 April 2019.
Musyafa Noer mengakui bahwa ketua umumnya, Romahurmuziy yang akrab disapa Rommy, merupakan salah seorang yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Surabaya, Jumat (15/3) pagi.
“Sepertinya iya, karena sejak tadi saya kontak orangnya (Romahurmuziy) tidak bisa. Mungkin semua alat komunikasinya sudah disita sama petugas,” ucap ketua fraksi PPP DPRD Jatim itu seperti dikutip Antara.
Meski terpengaruh, politikus senior tersebut tetap berharap keluarga besar PPP tidak lengah, bahkan hilang konsentrasinya memenangkan kontestasi Pemilu yang kurang 31 hari lagi itu. “Kader harus tetap tegar dan bersabar menerima ujian ini, bahkan harus tetap fokus menjelang Pemilu,” ujarnya.
Terkait persoalan hukum, ia menyerahkan sepenuhnya terhadap aparat. Pihaknya masih menunggu arahan selanjutnya dari DPP karena menyangkut personal ketua umum.
Musyafa juga menjelaskan, ia menerima laporan penangkapan ketua umumnya di salah satu hotel di kawasan Basuki Rahmat Surabaya, bukan di Kantor Wilayah Kemenag Jatim di Sidoarjo.
Kehadiran Rommy di Jatim dalam rangka konsolidasi partai sejak Rabu (3/3), ke Malang Raya, Kamis (14/3) ke Blitar serta Kediri, kemudian menginap di Surabaya. “Saya tidak berada di hotel karena pulang ke rumah, lalu pagi tadi dapat kabar seperti itu. Tapi, bersama siapanya yang ditangkap di hotel saya juga belum tahu pasti,” ujarnya. (Antara)