Ceknricek.com – Warga dunia biasa melihat wajah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam tampilan “garang” dan “misterius”. Tapi mendadak penampilan Kim menjadi ramah, murah senyum dan santai.
Lihatlah gaya Kim saat mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan di Moon Jae-in di desa perbatasan kedua negara, Panmunjom, Jumat (27/4).
Ketika pintu berwarna emas di gedung Korea Utara terbuka, Kim Jong Un yang mengenakan setelan Mao hitam menuruni tangga menuju perbatasan. Kejadian ini sangat bersejarah. Sejak Perang Korea 1950-53, tidak seorang pun pemimpin Korea Utara menginjakkan kaki di tanah Korea Selatan. Seperti dilaporkan berbagai media, dengan wajah sumringah, Kim mengulurkan tangannya ke Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang menunggu dengan senyuman. Keduanya berdiri di antara bangunan kotak dan biru muda yang mengitari perbatasan di Panmunjom. Menggenggam tangan melintasi perbatasan, kedua pria itu pun saling menyapa satu sama lain. "Saya sangat senang bertemu di tempat bersejarah ini dan benar-benar menggerakkan bahwa Anda datang jauh-jauh ke garis demarkasi untuk menyambut saya secara langsung," kata Kim. "Itu adalah keputusan besar sehingga Anda bisa berada di sini," kata Moon, yang mengenakan setelan gelap dengan dasi biru muda.
(Baca:Korsel dan Korut Akan Bersikap Manis Pada Pertemuan Bersejarah )
Hal ini merupakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh kakek Kim, pemimpin pendiri rezim Korea Utara Kim Il Sung, atau ayahnya Kim Jong Il . Dua pertemuan puncak sebelumnya antar para pemimpin Korea yaitu pada tahun 2000 dan 2007, yang berlangsung di Pyongyang, ibu kota Korea Utara.
Ubah Penampilan
Sesuatu yang membuat dunia heran adalah mengapa Kim Jong-un mengubah penampilannya? Media pemerintah menghadirkan pemimpin Korea Utara itu sebagai orang yang hangat. Rokok tak lagi diseruput di depan umum oleh Kim. Beberapa pekan menjelang pertemuan, surat kabar Korea Selatan Dong-A Ilbo melaporkan Kim belum terlihat di depan umum sambil merokok untuk beberapa waktu. Dikenal sebagai perokok berat, Kim terakhir difoto sedang merokok pada awal Februari 2018, saat ia naik bus di sekitar Pyongyang. Foto terbaru menunjukkan asbak tidak lagi disediakan untuknya di acara-acara resmi.
Peran Istri
Seperti ditulis BBC, istri Kim, Ri Sol-ju memainkan peran lebih aktif dalam rezim yang didominasi laki-laki. Kini ia berperan sebagai " First Lady " bukan istri biasa.
Central TV menyiarkan istri Kim mengenakan baju warna pink sambil menonton pertunjukan balet. Ini menandai pertama kalinya dalam 45 tahun, ibu negara Korea Utara menjadi pusat perhatian utama.
Adik Kim, Yo-jong juga mencuri perhatian pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Maret di Pyeongchang Korea Selatan. Ia tampil tidak canggung bahkan menjadi perhatian juru foto dan kamerawan televisi.
Tak Galak Lagi Kim selama ini sering berkata kasar terhadap musuhnya. Presiden AS Donald Trump pernah disebut "pikun", mantan pemimpin Korea Selatan Park Geun-hye disebut "penyihir tua”. Tapi sekarang penghinaan yang ditujukan pada pimpinan Korsel telah menghilang. Sepekan sebelum pertemuan itu, tayangan rudal nuklir menghilang dari layar TV negara.
Apakah Korut memang sudah berubah atau hanya mengubah citra penampilan di depan umum saja? Warga dunia terus menunggu langkah nyata kedua pemimpin Korsel untuk menciptakan kedamaian regional dan internasional.