Ceknricek.com — Kim Kardashian West mendatangi ke Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (13/6) waktu setempat. Ia menemui Presiden Donald Trump untuk berbicara dalam upaya peningkatan kehidupan para mantan tahanan dan rumah transisi mereka setelah penahanan.
Mengenakan blazer hijau tua, Kardashian berbicara bersama sejumlah pendukung peradilan pidana. Mereka dan Trump menyoroti inisiatif perekrutan para mantan tahanan.
Pada kesempatan itu, Kim mengumumkan program baru yang akan mengalokasikan kartu bagi mantan narapidana yang memungkinkan mereka menggunakannya untuk wawancara kerja.
Program tersebut disambut baik Presiden Trump. “Kita harus memastikan orang Amerika yang kembali dari penjara mendapatkan kesempatan kedua yang benar. Ketika mantan narapidana pulang, satu-satunya hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah membantu mereka mendapatkan pekerjaan,” kata Trump seperti dikutip Wahington Post.
Bintang “Keeping Up the Kardashians” itu telah membuktikan dirinya sebagai pendukung kuat restrukturisasi penjara. Kim beberapa kali berkunjung ke Gedung Putih untuk membahas masalah reformasi peradilan pidana. Ia bahkan pernah berhasil melobi presiden AS untuk mengampuni Alice Marie Johnson, yang menjalani kehidupan tanpa pembebasan bersyarat karena pelanggaran narkoba.
Sejak itu, Kim terus bergerak di belakang layar. Ia membiayai tim pengacara untuk membantu mencegah tahanan yang dituduh melakukan pelanggaran tingkat rendah dari melakukan kehidupan di balik jeruji besi.
Pada 7 Mei, Kim dan perusahaan telah berhasil membebaskan 17 narapidana. Menurut seseorang yang akrab dengan upaya tersebut, Kim mendorong untuk meloloskan RUU restrukturisasi penjara, yang mengamanatkan hukuman yang adil dan melarang penggunaan pengekangan pada tahanan hamil.
Kim mengucapkan terima kasih kepada Trump atas dedikasinya pada tujuan yang dia tekuni. “Untuk mendapatkan dukungan presiden dan melihatnya membuahkan hasil yang mengagumkan luar biasa. Melihat kasih sayang yang dia miliki untuk peradilan pidana sangat luar biasa,” katanya.
Trump balik memberi apresiasi. Ia mengatakan, Kardashian dan Kanye West sebagai “teman” dan menggembar-gemborkan studi sekolah hukumnya. “Segera dia akan menjadi salah satu pengacara paling sukses,” ujarnya.