Ceknricek.com — Ini kisah lama Anies Baswedan. Orang nomor satu di DKI Jakarta itu ternyata pernah menjadi Pemimpin Redaksi (Pemred) di buletin Tanah Merdeka TVRI Stasiun Yogyakarta. Cerita itu disampaikan Anies saat reuni lewat akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (18/11).
“Tanah Merdeka digagas oleh Pak Ishadi SK dan dikelola oleh Mbak Koestilah. Acara televisi ini sebagai jawaban atas kritik terhadap acara-acara TVRI yang klise dan dangkal pada waktu itu. Kita semua sudah bukan remaja lagi,” ungkap Anies memulai kisahnya.
Anies mengatakan, Tanah Merdeka adalah sebuah program TV yang berisi wawancara dengan tokoh di semua bidang, mulai dari tokoh seni, akademisi, politisi, pelaku sejarah, tokoh bisnis hingga pribadi-pribadi telah berkarya secara luar biasa. Sebagai pewawancara adalah para siswa SMA dan mahasiswa yang terpilih dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dalam penggarapannya, TVRI benar-benar mempercayakan penggarapan Tanah Merdeka kepada mereka, dari menentukan tema, narasumber, hingga pelaksanaannya. Seingat Anies, Mbak Koestilah yang selalu telaten jadi pembimbing mereka. Program ini muncul di layar TVRI setiap Selasa pukul 20.00, di pekan keempat setiap bulan. Dan kami kemudian membuat juga redaksinya.
Baca Juga: Cerita Anies Baswedan Punya Saudara dari Papua
“Saya ikut mendaftar pada 1989 dan diterima, waktu itu masih kelas 3 SMA, tentu senang sekali, karena ini kesempatan untuk bertemu dengan banyak tokoh dan menggali sisi-sisi inspiratif mereka. Setiap liburan, kami berombongan naik kereta ekonomi dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menemui dan mewawancarai tokoh-tokoh di Ibu kota,” kenang Anies.

Selama di bertugas Tanah Merdeka, Anies berkesempatan mewawancarai puluhan tokoh. Termasuk di ruangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Fuad Hassan dan Gubernur DKI Bapak Wiyogo Atmodarminto. Tidak pernah terbayang bahwa kemudian hari, Anies berkantor di ruangan tempat wawancara itu.
“Bukan hanya tokoh pemerintahan, dengan tokoh bisnis saat itu seperti Pak Tanri Abeng juga kita lakukan. Ada begitu banyak tokoh nasional yang jadi sumber pembelajaran,” kisah Anies.

Kita berharap program seperti Tanah Merdeka bisa dihadirkan kembali, tentu dengan format dan media yang sesuai dengan zaman sekarang, tapi pesan tentang dari anak muda untuk anak muda.
“Terima kasih kepada TVRI Stasiun Yogyakarta yang telah menjadi rumah bagi anak-anak muda untuk melatih kemandirian dan kreativitas. Terima kasih atas kesempatan mendapatkan pengalaman belajar,” tutup Anies.
BACA JUGA: Cek Berita AKTIVITAS PRESIDEN, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.