Ceknricek.com — Bacharuddin Jusuf Habibie tutup usia di Jakarta, Rabu (11/9). Presiden RI ke-3 akan dimakamkan tepat di samping makam sang istri Hasri Ainun di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9). Makam keduanya disandingkan seperti pesan Habibie semasa hidup.
Habibie pertama kali bertemu Ainun saat berusia 12 tahun. Beranjak dewasa ia menyadari bahwa Ainun perempuan yang cantik dan mengagumkan.
Habibie pun datang berkunjung ke rumah Ainun. Kala itu, Ainun yang populer di kalangan pria memilih Habibie untuk menjadi pasangan hidupnya.
Habibie-Ainun resmi menjadi pasangan suami istri pada 12 Mei 1962. Keduanya dikaruniai dua putra, Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Selama mengayuh biduk perkawinan, Ainun selalu mendampingi Habibie dalam suka dan duka. Mereka nyaris tak pernah berpisah.
Baca Juga: Tiada lagi Habibie, Bapak Kemerdekaan Pers Indonesia
Hingga akhirnya Ainun meninggal dunia karena didiagnosis mengidap kanker ovarium, pada 22 Mei 2010. Sepeninggal Ainun pergi, Habibie merasa sangat kehilangan. Ia menangis, berteriak, bahkan berjalan tanpa sepatu dan hanya mengenakan baju tidur.
Habibie sempat diperiksa dokter dan perlahan-lahan ikhlas melepas kepergian Ainun. Ia mengisi kesendiriannya dengan melakukan kegiatan seperti berkunjung ke berbagai kota, menerima tamu di kediaman pribadinya, hingga diundang sebagai pembicara dalam beberapa kesempatan.
Ada satu kegiatan rutin yang tak pernah ditinggalkan Habibie. Ia rutin mengunjungi makam Ainun. Sekali dalam sepekan, Habibie menemui sang istri dan berdoa di pusaranya. Bunga segar selalu menghiasi makam Ainun yang selalu diperbaharui dua kali dalam sepekan.
Kini keduanya kembali “dipersatukan”. Habibie dimakamkan berdampingan dengan makam Ainun. Pernikahan Habibie-Ainun selama hampir setengah abad telah menginspirasi banyak orang.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini