Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Kisah JJ Ilyas, Warga AS Yang Merindukan Menetap di Indonesia

Opini February 8, 20235 Mins Read

Ceknricek.com — Perjalanan ke Boston, Massachusetts, AS — 350 km dari New York City  atau empat jam berkendara mobil –Senin (6/2) siang mengasyikkan sambil mendengar kisah JJ Ilyas. Tentang  anak  Indonesia kelahiran Amerika yang merasakan  negara  super power itu berkebalikan dengan gambaran banyak orang. Namun, untuk tinggal di Indonesia amboi betapa sulitnya.  

Kota bersejarah

Boston adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Massachusetts di Amerika Serikat yang berdiri tahun 1630.  Saya minta Jay — panggilan akrab JJ ( Joerce Junior)–yang mengemudikan Ford Wagoneer nya yang gres memutar lagu lawas Massachusetts dari The Bee Gees.  Sesuai  dengan tema perjalanan. Jay bingung karena tak tahu lagu itu. Tapi  ketika mendengarnya, Jay senang juga.

Foto: Istimewa

Di Wikipedia, Boston juga ditulis sebagai ibu kota dari wilayah tidak resmi New England. Kota ini salah satu kota tertua dan terkaya di AS, dengan ekonomi berbasis pendidikan, perawatan kesehatan, keuangan, dan teknologi tinggi.  Nama julukannya termasuk “Beantown”, “The Hub”, dan “Atena Amerika”, sebab pengaruhnya besar terhadap budaya, intelektual, dan politik.

Selama akhir abad ke-18, Boston adalah tempat dari beberapa peristiwa besar selama Revolusi Amerika, termasuk Pembantaian Boston dan Boston Tea Party. Beberapa pertempuran awal Revolusi Amerika, seperti Pertempuran Bunker Hill dan Pengepungan Boston, terjadi di dalam kota  dan sekitarnya.

Foto: Istimewa

Perguruan tinggi AS yang sangat terkenal dan terbaik di dunia, yaitu Harvard University berada di Boston. Universitas  itu didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Maka itu setengah wajib dikunjungi.

Kami berlima ke Boston hari itu. Jay, saya dan istri serta dr Yassin Mohammad dan istrinya, dr Abigail Audity. Anak dan menantu ini yang “memprovokasi” saya ikut ke New York. Bamed,  perusahaan yang mereka kelola   mensupport brand Kami., salah satu dari tujuh brand Indonesia yang akan tampil memperagakan busana muslim di New York Fashion Week 13 Februari.

Warga AS Yang Merindukan Menetap di Indonesia
Sumber: Istimewa

Menjelajah Harvard

Harvard memang  tujuan kami ke Boston. Bertandang  ke ” pabrik” orang- orang pintar penguasa dunia. Tapi hanya sempat dua jam menjelajah   komplek sekolah yang amat luas menyerupai  kota satelit. Cuaca yang amat dingin membatasi gerak.

Foto: Istimewa

Infrastruktur Harvard lengkap sebagai kota satelit. Spot fotonya segudang. Dr Yassin dan dr Audy mengeksplor habis hobi fotografinya.

Harvard awalnya  bernama New College, dinamai  Harvard College baru pada 13 Maret 1639 untuk menghormati penyumbang terbesarnya, John Harvard. Ia  mantan mahasiswa Universitas Cambridge.

Jay terampil mengemudikan mobilnya pergi pulang New York – Boston. Beberapa kali kami bisa  tidur  nyaman dalam   perjalanan melewati  jalan mulus highway Boston – New York yang seluruhnya memakan waktu sekitar 10 jam dengan beberapa kali singgah di rest area.

Seperti disebut di awal, kisah hidup Jay amat menarik. Putra sulung  pasangan Joerce Ilyas asal Sumatera Barat dan Heryani Ilyas asal Sumatera Utara ini dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana pengurus taklim dan masjid di komunitas Indonesia di Queens, New York. 

Jay kelahiran New York 17 April 1991 dan adiknya Joshua Ilyas (30) keduanya adalah warga negara AS.

Kami sudah seperti keluarga. Jay kemenakan sahabat kami, wartawan senior Marah Sakti Siregar. Sepuluh tahun lalu ketika berkunjung ke New York, adik- kakak ini juga yang mengantar kami selama berada di kota itu. Saya malah sempat menginap seminggu di rumahnya di daerah Queens.

Waktu itu Jay bekerja di Nike karena basic pendidikannya desain. Jay sangat mencintai Indonesia dan merindukan untuk dapat menetap  selamanya di Tanah Air.  

Beberapa tahun lalu Jay  balik ke Indonesia. Mulai merintis pekerjaan sebagai guru bahasa Inggris dan pelatih golf. Namun, tidak bisa lanjut. Meski berdarah asli Indonesia, namun secara hukum  ia warga negara AS, maka Jay adalah orang asing. Cuma punya izin tinggal satu bulan. Untuk memperpanjang masa tinggal ia terpaksa ke Malaysia dulu kemudian masuk kembali ke Indonesia untuk masa sebulan berikutnya. “Setelah itu tidak bisa diperpanjang lagi. Hanya boleh dua kali,” urainya.

Foto: Istimewa

Jay mengaku sedih sekali. Ia merasa Indonesia telah memberinya  sesuatu  yang selama ini dicarinya. Yaitu  lingkungan yang saling peduli sesama, gotong royong tanpa membedakan  golongan  dan ras. ” Di AS tidak ada yang seperti itu. Lingkungan kami hanya berempat orang saja. Mama, Papa, dan Joshua,” bebernya. 

Di Indonesia, dia punya banyak keluarga. Tahun lalu ia datang lagi ke Indonesia. Saat sedang menikmati pekerjaannya, masa tinggal berakhir lagi. Ia malah sempat didenda karena overstay. Ia harus membayar denda Rp. 1 juta perhari. Tahun lalu itu ia membayar denda hingga Rp.5 juta karena overstaynya  lima hari.

Saya mengikuti curahan hati JJ dalam  perjalanan pulang pergi Boston – New York penuh takzim. Kisahnya memberi  pemahaman berharga bahwa kemilau kehidupan negara maju dan adidaya seperti Amerika toh tidak sekaligus dapat mengisi kekosongan batin seorang Jay.

-Apakah Jay berniat tinggal seterusnya di Indonesia?

+Iya, saya mendambakan itu.

-Tidak akan kembali ke New York lagi?

+Akan ke New York lagi tapi  hanya kalau terkait dengan urusan pekerjaan. Atau sebagai turis.

Jay masih lajang. Dia beberapa kali pernah berpacaran dengan beberapa gadis berbagai bangsa, namun semua berakhir putus.

– Apakah tidak ada yang diniatkan untuk menikah?

+ Ada sih. Tetapi kembali ke masalah perbedaan kultur.Kita orang Indonesia kalau menikah kan bukan cuma dua orang, tetapi dua keluarga besar menyatu. Justru itu yang saya rasakan sulit. 

Tapi Jay tak kapok. Bulan depan ia merencanakan kembali ke Indonesia dengan persiapan lebih matang.

– Apa yang akan direncanakan nanti di Indonesia?

+ Saya akan melanjutkan pekerjaan yang dulu sudah dirintis. Selanjutnya membangun rumah buat Papa dan Mama. Saya merindukan semua keluarga balik saja tinggal di Indonesia.

-Menikah juga?

+ Iya, menikah juga. Dengan orang Indonesia.

-Sudah ada calonnya?

+Belum.

New York 7 Februari 2023

# ilhambintang #jjilyas amerikaserikat newyork
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.