Ceknricek.com — Harta, popularitas, dan kekuasaan tak selamanya menjamin langgengnya sebuah perkawinan. Realita ini setidaknya terekam dari rumah tangga Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dengan istrinya, Putri Haya binti Al Hussein. Sang istri yang merupakan putri Raja Hussein dari Yordania, dikabarkan kabur dari Uni Emirat Arab (UEA) dengan membawa uang £31 juta atau setara dengan Rp555 miliar.
Tak tahan menahan amarah, belum lama ini, Sheikh Mohammed mengunggah puisi tentang pengkhianatan di Instagramnya. Lewat puisinya, ia menyindir sang istri yang dikabarkan kabur ke Jerman. Puisi tersebut berisi amarah sang sultan karena istrinya telah pergi dengan membawa anak mereka.
Sumber: Istimewa
“Kamu pengkhianat, kamu mengkhianati kepercayaan yang paling berharga, dan permainanmu telah terungkap,” begitu antara lain penggalan puisi Sheikh Mohammed berjudul Hidup dan Mati itu, seperti dikutip Daily Beast.
Dalam puisinya, Sheikh Mohammed menyiratkan bahwa sang istri memiliki banyak dosa atas kebohongannya selama ini. Entah apa masalah rumah tangga yang membelit mereka. Yang pasti, perkawinan pasangan yang bergelimang harta itu, tampaknya berada di ambang perceraian.
Bertemu di Arena Berkuda
Sheikh Mohammed dan Putri Haya menikah pada 2004. Putri Haya dikenal sebagai ‘istri junior’ karena menjadi istri sah kedua penguasa Dubai 69 berusia tahun, yang sebelumnya telah menikah beberapa kali itu.
Sumber: Istimewa
Putri Haya merupakan anak Raja Hussein Yordania, dari istri ketiganya, Ratu Alia. Perempuan berusia 45 tahun ini bergelar Her Royal Highness Princess Haya of Jordan.
Putri Haya dikenal cerdas sejak kecil. Ayahnya menyekolahkan dia di sebuah sekolah dasar di Inggris. Ia selalu mendapatkan nilai A. Sang putri kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford jurusan politik, filsafat, dan ekonomi.
Sejak kecil, Putri Haya terkesan beda dari putri lainnya. Dia minta ayahnya membelikannya kuda dan kini dikenal sebagai atlet berkuda. Pada usia 12 tahun, dia membuktikan pada ayahnya kuda memang aktivitas yang sangat disukainya. Putri Haya mendapatkan piala dari kompetisi berkuda kerajaan.
Setelah lulus kuliah, Putri Haya meminta izin pada ayahnya untuk menjadi atlet berkuda profesional. “Yordania dikenal sebagai masyarakat yang progresif, tapi untuk keluarga Arab golongan menengah ke atas, masuk ke dunia olahraga dianggap sebagai sesuatu yang salah. Banyak orang di Yordania bilang ‘ibumu tidak akan pernah melakukan itu’,” tutur Putri Haya seperti dikutip Daily Mail.
Dunia olahraga kuda juga yang kemudian mempertemukan Putri Haya dengan Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum pada 2001, dua tahun setelah Raja Hussein meninggal dunia. Mereka bertemu di World Equestrian Games, ketika sama-sama bertanding di Jerez de la Frontera, Spanyol.
Istri Keenam
Putri Haya dan Sheikh Mohammed menikah pada 10 April 2004. Saat menikah, ia tercatat sebagai istri keenam. Sebagai anak dari Raja Hussein yang menjalani poligami, ia mengaku bisa memahami kenapa suaminya juga punya banyak istri.
Sumber: Istimewa
Sebagai istri dari Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Putri Haya sering melakukan tugas-tugas kenegaraan. Mulai dari bertemu istri Presiden Prancis, Brigitte Macron hingga menjumpai Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall Camilla.
Putri Haya bukan hanya dikenal cantik secara fisik tapi juga hatinya. Dia aktif melakukan kegiatan kemanusiaan. Pada 2007, dia didapuk sebagai pimpinan dari International Humanitarian City, salah satu gudang terbesar untuk berbagai bantuan kemanusiaan yang isinya disebarkan ke seluruh dunia untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Sumber: Istimewa
Pada 2007, Putri Haya ditunjuk sekjen PBB Ban Ki-moon menjadi United Nation Messenger of Peace. Ia bertugas untuk membantu mengatasi berbagai masalah kemanusiaan di seluruh dunia.
Kini, Putri Haya dikabarkan kabur dari suaminya. Setelah meninggalkan UEA, ia dilaporkan mencari suaka ke Jerman. Seorang diplomat Jerman disebut-sebut membantu ia melarikan diri dan menolak permintaan Sheikh Mohammed untuk memulangkan istrinya itu.
Sumber: Istimewa
Putri Haya meninggalkan suaminya setahun setelah anak perempuannya, juga melarikan dari dari UEA. Putri Haya dikatakan kabur membawa dua anaknya yang lain, Jalila dan Zayed untuk mencari suaka politik. Ia rupanya inginmemulai hidup baru dengan membawa uang £31 juta, atau setara Rp555 Miliar.
Tidak lama setelah kabar Putri Haya kabur dari UAE, Sheikh Mohammed mengunggah sebuah puisi ke akun Instagramnya. “Kebohonganmu telah berakhir,” tulis dia. Entah apa maksudnya.