Ceknricek.com — Komnas Perempuan menyuarakan kampanye internasional 16 Days of Activism Against Gender Violence atau 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang setiap tahunnya diperingati mulai 25 November hingga 10 Desember 2019. Bertepatan dengan kampanye tersebut, Komnas perempuan juga kembali menemukan kasus kekerasan seksual yang semakin kompleks dan meluas serta tidak tertangani dan terlindungi.
Sepanjang 2016-2018, Komnas Perempuan setidaknya mencatat ada 17.088 kasus kekerasan seksual atau sekitar 42 persen dari total 40.849 kasus kekerasan terhadap perempuan. Komnas Perempuan mencatat sebanyak 8.797 kasus di antaranya merupakan kasus perkosaan, atau sejumlah 52 persen dari total kekerasan seksual. Artinya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terdapat setidaknya 8 perempuan mengalami perkosaan setiap harinya.
Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin mengatakan, salah satu penyebab tingginya kasus kekerasaan seksual dan perkosaan itu adalah karena kurangnya sosialisasi terkait kasus yang kerap kali tidak terbayangkan oleh masyarakat umum.
Baca Juga: Akhiri Kekerasan Perempuan di Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
“Sosialisasi diperlukan untuk menunjukkan bahwa kekerasan seksual sudah dalam kondisi darurat. Yang perlu diperhatikan adalah empati dari semua pihak, di antaranya dengan memperbanyak dan memperkuat lembaga-lembaga layanan korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan bekerja sama dengan negara,” ungkap Mariana dalam rilisnya yang diterima ceknricek.com, Selasa (26/11).
Lewat upaya-upayanya, Komnas Perempuan pun telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di dalam Kabinet Indonesia Maju, dalam pentingnya memahami kekerasan seksual serta penguatan terhadap korban.
Tidak hanya itu, lembaga independen ini pun menyepakati untuk bersama-sama memperkuat koordinasi dengan kepolisian serta pelayanan korban kekerasan sampai ke pelosok wilayah Indonesia, dalam hal penanganan dan perlindungan korban kekerasan seksual.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.