Ceknricek.com — Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah pada Senin, (14/12/20) masih tingggi sejak statusnya ditetapkan menjadi siaga (level III) pada 5 November 2020.
Balai Pengamatan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat periode kegempaan pada Senin, (14/12/20) mencatat 16 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-17 mm dan lama gempa 8-10 detik.
Dilansir dari laman https://magma.vsi.esdm.go.id/ dari sisi pengamatan visual, gunung dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Sebelumnya, pada Minggu, (13/12/20) pos pengamatan BPPTKG mencatat tedengar 6 kali suara guguran dari pos PGM Babadan dengan intensitas semah hingga keras.
Selain itu terdapat 32 kali gempa guguran; 227 Hybrid/fase banyak; 31 vulkanik dangkal; 41 hembusan dan 1 tektonik dengangan lajv rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 9 cm per hari.
Aktivitas Terkini Merapi
Klimatologi
Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 19-27°C. Kelembaban 61-78%. Tekanan udara 568-687 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
16 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-17 mm dan lama gempa 8-10 detik.
8 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-8 mm, dan lama gempa 7-13 detik.
65 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-28 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 5-9 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 45 mm, dan lama gempa 10 detik.
1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 22 detik.
Rekomendasi
1. Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi);
c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.
4. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5. Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
Baca juga: BPBD DIY Temukan Banyak Longsoran Baru di Gunung Merapi
Baca juga: Kondisi Gunung Merapi 8 Desember: Status, Lokasi dan Rekomendasi PVMBG