Ceknricek.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Rp400 juta dalam bentuk mata uang asing pada operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Angka itu disampaikan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, di Jakarta, Kamis (9/1).
Sejauh ini, Lili mengaku belum mengetahui siapa pihak yang diduga memberikan uang suap kepada Wahyu. “Dirupiahkan sekitar Rp400 juta. Diterima dari siapa saya belum tahu,” ucap Lili. Saat KPK masih memeriksa secara intensif delapan orang termasuk Wahyu.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut. Direncanakan, KPK akan menggelar konferensi pers, Kamis (9/1) malam.
Disegel
Pada hari yang sama, rumah dinas Wahyu Setiawan (WS), di bilangan Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu, disegel KPK. Antara melaporkan, tak ada aktivitas berarti di dalam komplek rumah dinas yang dihuni oleh para Komisioner KPU itu. Rumah dinas Wahyu tertutup rapat setelah penyegelan.
Gerbang komplek berwarna hitam dengan tinggi sekitar 2 meter. Sekitar tiga orang petugas keamanan berjaga di sisi dalam gerbang. Para petugas itu memeriksa secara detail kendaraan yang keluar masuk komplek. Mereka juga tidak memperkenankan jurnalis untuk mengambil gambar dari dalam kompleks.
Baca Juga: Komisioner KPU Wahyu Setiawan Punya Harta Rp12,8 miliar
Tak seorang pun petugas yang bersedia memberikan informasi soal penyegelan yang dilakukan tim penindakan KPK di rumah dinas Wahyu. “Tidak tahu, sudah ya,” ucap dia singkat.
Informasi mengenai penyegelan rumah dinas Wahyu diperoleh dari Komisioner KPU Ilham Saputra. Ia menyebut penyegelan dilakukan oleh KPK pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.