Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Kristal Tajam Asam Urat

Opini December 22, 20243 Mins Read

Ceknricek.com–Hari yang santai kemarin, saya memulai pagi dengan semangat: menemui seorang kawan, dokter cantik yang menguasai integrative & functional medicine. Mari kita sebut dia Dr. Widya Murni, yang jilbabnya tidak kalah mistis dari namanya. Praktiknya terkenal karena pendekatan revolusioner, yaitu memperbaiki kesehatan melalui sulih hormon.

Dengan senyuman profesional dan secangkir teh hijau, Dr. Widya menyambut saya di ruang prakteknya yang penuh tanaman hijau dan aroma lavender. “Kamu tahu nggak,” katanya sambil memandang saya dengan sorot mata yang menembus jiwa, “banyak pasien saya datang dengan keluhan klasik: asam urat.”

Pasien-pasien itu datang mengeluhkan sakit di persendian, jari-jari kaku, dan kadang mengira penyebabnya karena terlalu banyak mengetik WhatsApp. Mereka suka makan enak seperti daging merah, jeroan, makanan laut, tetapi jarang menyentuh sayuran hijau, buah-buahan, atau produk olahan susu rendah lemak.

“Lalu, apa hubungannya dengan hormon?” saya bertanya, mencoba terdengar intelektual sambil mengamati dekorasi ruangannya yang estetik.

“Ah, bagus kamu tanya itu!” jawabnya dengan antusias. “Hormon memainkan peran penting dalam metabolisme asam urat,” lanjutnya. Insulin, misalnya. Jika kadarnya terlalu tinggi—seperti pada orang dengan resistensi insulin—ginjal akan kesulitan membuang asam urat dari tubuh. Hasilnya? Kristal asam urat menumpuk di persendian.

Mendengar istilah kristal, saya langsung membayangkan sesuatu yang berkilauan, mungkin seperti permata. Namun, Dr. Widya segera meluruskan khayalan saya. Dalam konteks asam urat, kristal yang dimaksud adalah kristal monosodium urat (MSU). Kristal ini terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kondisi yang disebut hiperurisemia.

Ternyata, asam urat juga bisa meningkat akibat konsumsi karbohidrat yang berlebihan. Mengeceknya mudah, cukup lakukan tes laboratorium untuk melihat kadar asam urat dan trigliserida. Jika keduanya meningkat, besar kemungkinan karbohidrat ikut berkontribusi terhadap tingginya kadar asam urat dalam tubuh.

“Lalu, mengapa kristal ini berbahaya?” tanya saya, kembali ke topik.

“Kristal monosodium urat berbentuk tajam seperti jarum,” jawabnya. “Ketika menumpuk di persendian, mereka menyebabkan peradangan hebat. Tubuh menganggap kristal ini sebagai benda asing, memicu respons imun berlebihan, yang berujung pada nyeri akut seperti ditusuk jarum. Kalau dibiarkan, kristal ini juga bisa merusak tulang rawan dan jaringan di sekitar sendi.”

Penumpukan kristal jarang terjadi pada orang di usia belia. Itu karena, pada wanita, hormon seks estrogen melindungi mereka dari asam urat sampai menopause. Setelah berhenti haid, hormon estrogennya turun membuat risiko kena asam urat meningkat. Sementara pada pria, kadar testosteron yang rendah juga sama, bisa meningkatkan risiko.

Saya mengangguk sambil mencoba mencerna semuanya. Namun, satu pertanyaan muncul. “Tapi, dok, kenapa ada yang merasa sakit di seluruh tubuh, seperti kaku-kaku?”

“Itu belum tentu asam urat,” katanya. “Bisa jadi penyakit lain, seperti fibromyalgia. Tapi jika jari-jari terasa kaku dan nyeri muncul tiba-tiba, apalagi disertai pembengkakan dan kemerahan, itu kemungkinan besar asam urat. Serangan ini sering datang di malam hari, seperti tamu tak diundang.”

Saya tertawa kecil. Sementara itu, Dr. Widya menjelaskan bahwa terapi sulih hormon, seperti estrogen untuk wanita menopause atau testosteron untuk pria dengan kadar rendah, dapat membantu mencegah serangan.

“Keseimbangan hormon itu penting, termasuk hormon kortisol, yang memengaruhi peradangan. Stres kronis bisa memperburuk kondisi,” tuturnya. “Makanya, jangan suka marah-marah atau uring-uringan.”

Dia menutup dengan tambahan nasihat bijak. “Jangan hanya mengobati gejala. Perbaiki akar masalahnya, dan kamu tidak perlu hidup dalam ketakutan setiap kali makan daging.”

Keluar dari kliniknya, saya merasa tercerahkan. Asam urat ternyata bukan hanya soal makan daging, tetapi juga tentang hormon, gaya hidup, dan tubuh yang perlu seimbang.

Cak AT – Ahmadie Thaha

Ma’had Tadabbur al-Qur’an, 22/12/2024

#Penyakit asamurat hormon
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.