Ceknricek.com – Berdasarkan laporan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah mengevakuasi Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Sabtu (9/3).
Orangutan Sumatera yang ditemukan di kebun milik warga terdiri dari anak dan induk.
Berdasarkan press release yang dilansir dari akun Instagram milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementrian LHK), @kementerianlhk, Rabu (13/3), Tim BKSDA Aceh bersama dengan personel WCS-IP dan HOCRU-OIC menemukan induk orangutan dalam kondisi terluka parah karena benda tajam pada tangan kanan, kaki kanan serta punggung.
Sumber : BKSDA Aceh
“Induk orangutan terluka parah karena tembakan senapan angin. Kedua mata induk orangutan terluka parah dikarenakan tembakan senapan angin. Sedangkan bayi orangutan yang berumur satu bulan dalam kondisi kekurangan nutrisi dan shock berat akhirnya mati dalam perjalanan,” tulis Kementrian LHK dikutip dari Instagram resminya.
Dari hasil pemeriksaan sinar rontgen di Pusat Karantina Orangutan, ditemukan 74 butir peluru senapan angin tersebar di seluruh badan.
Sumber : BKSDA Aceh
“Untuk saat ini kondisi orangutan masih belum stabil, sehingga masih akan ditempatkan di kandang perawatan intensif 24 jam,” ungkap kementerianlhk.