Ceknricek.com–Keberadaan Satgas dan Posko COVID-19 menjadi salah satu langkah penting dalam upaya penanganan COVID-19. Pemerintah meminta agar memastikan keberadaan satgas dan posko tersebut di tiap-tiap daerah. Hal itu dikatakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, Kamis (15/7), saat konferensi pers secara virtual.
“Satgas atau Posko di tingkat Desa/Kelurahan dan RT/RW menjadi unsur penting sebagai garda terdepan yang membantu warga suspek COVID dan keluarganya,” ujar Wiku.
Wiku melanjutkan pemerintah daerah harus dapat benar-benar memahami urgensi posko di tingkat Desa/Kelurahan. Posko harus memastikan RT/RW di wilayah kerjanya mencatat dan memantau warganya yang melakukan isolasi mandiri, berkoordinasi dengan puskesmas dalam tracing dan testing untuk kontak erat, dan rujukan warga ke tempat isolasi terpusat atau rumah sakit.
Menurut Prof. Wiku, posko juga bertanggung jawab dalam koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pembatasan mobilitas yang lebih ketat lagi, mengingat masih tingginya mobilitas pada wilayah yang lebih kecil.
“Masih lebih dari 20 provinsi yang poskonya di bawah 10%, mohon diperhatikan dan saya minta di minggu depan sudah ada penambahan posko terbentuk,” tegasnya.
Dia mengakui, keadaan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dia memohon masyarakat tetap waspada tanpa merasa takut secara berlebihan. Saat ini senjata ampuh ialah menjalankan protokol kesehatan secara sempurna dan konsisten, dan tidak akan bisa dilakukan jika cemas atau dipenuhi rasa takut dan khawatir.
“Bukan saatnya kita merasa canggung, tidak enak atau bahkan merasa acuh untuk menerapkan protokol kesehatan baik saat isolasi mandiri maupun berkegiatan lain,” ujar Prof. Wiku.
Menurutnya, hal ini adalah mandat kolektif nasional untuk memakai masker penutup hidung dan mulut secara sempurna, menjaga jarak aman minimal 1 meter saat beraktivitas di luar rumah, dan mencuci tangan bahkan sesering mungkin.
Dalam kesempatan ini, Prof. Wiku mewakili pemerintah Indonesia menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya atas berbagai gerakan saling bantu yang diinisiasi masyarakat. Contohnya layanan bantuan pengisian tabung oksigen dari rumah ke rumah maupun bantuan pasokan kebutuhan dasar bagi pasien yang harus isoman di rumah dan tinggal sendiri.
“Semoga usaha kita bersama melawan COVID-19 dapat segera membuahkan hasil, dan kondisi COVID-19 dapat segera kembali terkendali,” pungkasnya.