Ceknricek.com — Pembalap dari tim Mercedes, Lewis Hamilton memastikan diri sebagai Juara Dunia Formula 1 (F1) musim 2019. Pada balapan seri terakhir di GP Amerika Serikat, Circuit of the Americas, Austin, Texas, Minggu (3/11) atau Senin (4/11) dini hari WIB, pembalap Inggris itu finis di posisi kedua.
Balapan dimenangi oleh rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas yang sebelumnya menjadi satu-satunya pembalap tersisa yang berpeluang menyaingi Hamilton. Bottas yang memulai balapan dari posisi pertama, tak berdaya menghentikan Hamilton untuk merebut gelar dunia keenamnya.
Balapan berlangsung relatif tanpa aksi yang mendebarkan. Ketika lampu hijau dinyalakan, Bottas berhasil mempertahankan posisinya. Hamilton yang start dari posisi kelima, berusaha menyodok ke grid terdepan. Adapun pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang start di posisi kedua, terlihat kesulitan memacu mobilnya dengan kecepatan maksimal dan melorot hingga posisi 7.
Vettel akhirnya harus berhenti dari balapan, usai mengalami kerusakan suspensi pada lap 8. Memasuki lap 13, Max Verstappen yang start dari posisi ketiga masuk ke pit terlebih dahulu. Hal ini memaksa Mercedes mengikuti strategi dari pembalap Red Bull itu, dengan meminta Bottas turut masuk pit dan menggunakan strategi dua pit.
Sementara Hamilton tetap menggunakan strategi satu pit dengan mengandalkan ban medium-hard. Susul-susulan antara dua pembalap Mercedes baru terjadi pada lap 51. Bottas berusaha menyalip Hamilton di tikungan 12, namun Hamilton sukses menutup celah dan membuat rekan setimnya melebar.
Baca Juga: Strategi Satu Pit Bantu Hamilton Menang di Meksiko
Memanfaatkan DRS, Bottas akhirnya mampu melewati Hamilton di trek lurus putaran berikutnya. Posisi 1-2 untuk Mercedes berakhir hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Verstappen mengunci podium terakhir, diikuti pembalap Ferrari Charles Leclerc dan pembalap Red Bull lainnya, Alexander Albon.
Sementara itu, pembalap Renault Daniel Ricciardo finis di posisi keenam, diikuti duo McLaren Lando dan Carlos Sainz Jr. Rekan setim Ricciardo, Nico Hulkenberg mengunci posisi kesembilan di depan pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat. Adapun Kevin Magnussen (Haas), dan Robert Kubica (Williams) mengikuti jejak Vettel yang gagal finis.
Jangan Menyerah
Usai balapan, Hamilton mengaku lega akhirnya bisa mengunci gelar juara musim ini di GP Amerika. Dirinya kini melampaui rekor Juan Manuel Fangio (5 gelar) dan hanya terpaut satu gelar Juara Dunia dari pembalap legendaris Michael Schumacher yang mengoleksi 7 gelar Juara Dunia.
“Ini luar biasa, jujur saja. Balapan hari ini sangat sulit. Valtteri melakukan pekerjaan fantastis jadi selamat untuk dirinya. Ayah saya mengatakan kepada saya saat masih berusia 6 atau 7 tahun untuk tidak pernah menyerah, hal itu seperti menjadi moto keluarga,” kata Hamilton seperti dilansir Crash.net.
Sementara itu, Bottas mengaku legawa untuk melihat rekan setimnya mengangkat ditahbiskan sebagai Juara Dunia musim ini. Dirinya menilai Hamilton tampil konsisten sepanjang musim dan berhak untuk gelar tersebut.
“Apa yang dicapai Lewis sangat luar biasa. Dia lebih baik dari saya secara keseluruhan. Dia seperti tidak memiliki kelemahan di semua trek dan mampu menampilkan yang terbaik apa pun kondisi dan keadaannya,” ujar pembalap asal Finlandia itu.
“Hamilton jarang melakukan kesalahan musim ini, meski saya sebenarnya memiliki beberapa momentum. Saya menanti balapan musim depan,” tambahnya.
Balapan musim 2019 masih menyisakan dua seri lagi, yakni GP Brasil (17 November) dan GP Abu Dhabi (1 Desember). Sementara medali emas dan medali perak sudah diraih oleh duo Mercedes, medali perunggu masih bisa diperebutkan.
Saat ini ada tiga pembalap yang berpotensi menduduki peringkat tiga klasemen akhir yakni Charles Leclerc (249 poin), Max Verstappen (235 poin), dan Sebastian Vettel (230 poin).
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.